Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria bersenjata membunuh 10 orang dan melukai 10 lainnya Sabtu (21/1/2023) malam di Monterey Park, sebuah kota di timur Los Angeles, Amerika Serikat, setelah perayaan Tahun Baru Imlek.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (22/1/2023), menurut pernyataan resmi otoritas Los Angeles, tersangka yang merupakan seorang pria, melarikan diri dari tempat kejadian dan belum ditemukan. Departemen Kepolisian Monterey Park serta kantor FBI di LA turun tangan dalam menangani kejadian ini.
Penembakan itu terjadi di ballroom sebuah klub dansa setelah pukul 10 malam. Sabtu malam waktu setempat, saksi mengatakan tersangka penembak bersenjatakan senjata semi otomatis.
Korban luka-luka telah dibawa ke beberapa rumah sakit di sekitarnya. Sepuluh orang tewas di tempat kejadian.
Monterey Park, sekitar 16 kilometer sebelah timur Los Angeles, memiliki populasi sekitar 60.000 orang, kira-kira 65 persen di antaranya adalah orang Asia. Perayaan Tahun Baru Imlek telah menarik banyak orang.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang dimuat ke tandu dan ditempatkan di ambulans.
Baca Juga
"Meskipun insiden itu tidak terjadi pada Festival Tahun Baru Imlek 2023, penyelidikan aktif sedang dilakukan dan daerah dekat dan sekitar festival terpengaruh," kata pernyataan di situs web pemerintah Monterey Park.
Sebagai tindakan pencegahan dan untuk keselamatan semua orang, Pemerintah Kota mengumumkan pembatalan hari kedua festival.
Meskipun belum jelas apa motif penembakan hari Sabtu, kejahatan rasial anti-Asia telah meningkat di AS.