Bisnis.com, JAKARTA - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke klub malam kaum LGBTQ pada Sabtu tengah malam (19/11/2022) waktu setempat. Kejadian ini menyebabkan lima orang tewas dan 25 terluka.
Dilansir USA Today pada Senin (21/11/2022), Kepala Polisi Colorado drian Vasquez mengatakan mengatakan tersangka dalam penembakan di Club Q adalah Anderson Lee. Pelaku menggunakan senapan panjang dalam penembakan. Dua dua senjata api ditemukan di tempat kejadian, kata Vasquez.
“Pelaku berhasil diadang oleh dua orang di Club Q dan mencegahnya melukai orang lain. Kami berutang banyak terima kasih kepada mereka," kata Vasquez.
Pihak berwenang belum menentukan motif penembakan itu tetapi sedang menyelidiki apakah itu kejahatan rasial. FBI juga sedang menyelidiki penembakan itu, kata Letnan CSPD Pamela Castro.
Mereka yang terluka dibawa ke beberapa rumah sakit, dan setidaknya dua orang masih dalam kondisi kritis Minggu pagi.
Dengan penembakan Club Q, angka penembakan massal di tahun 2022 telah melampaui tahun 2019 dalam setahun di AS dengan 34 penembakan, menurut database AP/USA TODAY/Northeastern University.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Club Q mengatakan kelub hancur oleh serangan tidak masuk akal terhadap komunitasnya dan berterima kasih kepada reaksi cepat dari pelanggan yang menaklukkan pria bersenjata dan mengakhiri serangan tersebut.