Bisnis.com, JAKARTA - Aksi pembantaian dilakukan seorang pria di sebuah rumah yang sedang menggelar pesta ulang tahun. Aksi yang berlangsung di Colorado AS itu menyebabkan enam orang dewasa tewas.
Anak-anak dilaporkan selamat dan tidak ada satu pun yang terluka.
Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat pesta ulang tahun di sebuah rumah di Colorado.
Polisi wilayah Colorado Springs yang segera menanggapi panggilan telepon darurat menemukan enam orang dewasa ditembak mati, dan satu laki-laki dewasa terluka parah.
Pelaku serangan segera dibawa ke rumah sakit setempat, namun kemudian meninggal karena luka-luka.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa keluarga berkumpul untuk pesta ulang tahun di dalam salah satu truk trailer yang diparkir di taman rumah mereka ketika penembakan terjadi.
"Tersangka, sang pacar salah satu korban perempuan, pergi ke kediaman itu dan masuk ke tempat acara sembari menembak orang-orang di pesta itu sebelum bunuh diri," kata polisi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (10/5/2021).
Polisi masih menyelidiki motif dari pembantaian tersebut.
Polisi menyebutkan tidak ada anak-anak yang terluka dalam serangan itu. Anak-anak tersebut kemudian diamankan oleh anggota keluarga. Identitas para korban belum diketahui.
"Petugas yang menanggapi penembakan hingga penyidik yang masih berada di lokasi, kami semua sangat terguncang," kata Kepala Polisi Colorado Springs Vince Niski.
Dia menambahkan insiden itu adalah sesuatu yang sangat tidak pernah terperkirakan terjadi di sebuah komunitas.
Wali Kota Colorado Springs John Suthers mengatakan peristiwa itu sebagai "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal" yang telah membuat masyarakat berkabung.
Dia menyerukan doa bagi para korban dan keluarga mereka.
Seorang wanita yang tinggal di taman rumah mengatakan kepada Denver Post dirinya terbangun oleh suara tembakan yang begitu banyak. Semula dia mengira itu adalah badai petir.
Surat kabar berbasis di Colorado Springs, The Gazette melaporkan bahwa keluarga dan teman-teman para korban berkumpul Minggu sore di luar trailer untuk menyampaikan rasa duka atas serangan itu.