Bisnis.com, JAKARTA – Tentara Rusia terus menyasar objek strategis milik Ukraina selama operasi khusus yang berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Dilansir dari Telegram resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, serangan pasukan Kremlin berhasil menghancurkan lebih dari 60 prajurit Ukraina, pengangkut personel lapis baja, dua truk pikap, dua mobil, dan satu sistem artileri M777 buatan AS.
Di wilayah kota Kramatorsk, pasukan Rusia menghancurkan depot amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina untuk HIMARS dan sistem roket peluncuran ganda Grad
Sementara itu di arah Krasno-Limansk, kombinasi tembakan artileri, serangan pasukan lintas udara, dan serangan udara Angkatan Darat Rusia menewaskan lebih dari 90 prajurit Ukraina, termasuk menghancurkan sebuah kendaraan tempur infanteri dan 3 kendaraan tempur lapis baja.
“Dua radar counter-battery AN/TPQ-50 dan AN/TPQ-48 buatan AS , serta radar deteksi dan pelacakan target ST-68 juga dihancurkan,” tulis Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Kamis (19/1/2023).
Adapun di arah Donetsk, serangan menewaskan 90 prajurit Ukraina dan menghancurkan 3 kendaraan tempur lapis baja, empat kendaraan, howitzer Msta-B, dan kendaraan tempur Grad MLRS. Di Donetsk Selatan, 90 prajurit Ukraina tewas akibat serangan Rusia.
Baca Juga
Rusia mengklaim bahwa serangan penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri mereka telah mengalahkan 76 unit artileri Angkatan Bersenjata Ukraina pada posisi tembak, termasuk personelnya dan peralatan militer di 103 distrik dalam sehari.
Pesawat tempur Rusia juga menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Yablonovka di Donetsk.
Sementara itu, pada siang hari, sistem pertahanan udara menghancurkan tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina di area pemukiman Krivosheevka, Kremennaya, Chervonopopovka dan Krasnorechenskoe dari Lugansk, dan mencegat sebuah roket dari sistem peluncuran roket berganda Alder di area pemukiman Vladimirovka, Donetsk.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 373 pesawat, 200 helikopter, 2.898 kendaraan udara tak berawak, 401 sistem rudal antipesawat, 7.563 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 985 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.855 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8.101 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.