Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putin Frustasi dan Makin Jengkel atas Perlawanan Ukraina

Kematian 89 prajurit Rusia dalam serangan di Makiivka, Putin harus berurusan dengan perdebatan yang panjang, tajam, dan emosional.
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara

Serangan Serius

"Ini adalah konfirmasi, jika kami membutuhkannya, bahwa akan ada serangan serius yang datang, dan bahkan Putin mengakui bahwa koordinasi yang buruk telah menjadi masalah," kata Mark Galeotti, dari think tank Royal United Services Institute di Inggris.

Singkatnya perintah Surovikin sementara itu menunjukkan ketidaksabaran Putin yang semakin meningkat, meskipun para ahli mengakui bahwa motif di balik pengambilan keputusan yang tidak jelas dari master Kremlin seringkali sulit untuk diukur sepenuhnya.

"Semua orang tampaknya kaget," kicau Tatiana Stanovaya, seorang analis yang berspesialisasi dalam elite Rusia.

"Banyak sekali orang berpengetahuan tampaknya tidak memahami inti dari keputusan ini."

Terutama sejak kematian 89 prajurit Rusia dalam serangan di Makiivka, Putin harus berurusan dengan "perdebatan yang panjang, tajam, dan emosional tentang pertanyaan abadi Rusia: 'siapa yang harus disalahkan' dan 'apa yang harus dilakukan'", tulisnya.

Beberapa pengamat mengatakan pergantian personel Putin di Ukraina mungkin dimotivasi oleh keinginan untuk memiliki sekutu yang setia, tetapi Galeotti mengatakan dasar untuk kemitraan tepercaya tersebut semakin berkurang.

"Jika Anda terus menunjuk, merotasi, membakar bintang Anda, menetapkan ekspektasi yang tidak realistis, secara sewenang-wenang menurunkannya, itu tidak akan memenangkan loyalitas," katanya.

Pemimpin Rusia juga akan merasa semakin sulit untuk meredakan keraguan sebagian elite Moskow dan opini publik, kata Khramchikhin, mendeteksi "ketidakpuasan mengapa ... (Rusia) belum memenangkan perang ini".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Tidak Direncanakan
Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper