Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan bahwa pada kuartal I/2023 proses pembangunan IKN akan makin digenjot.
Dia menjelaskan, alasan pembangunan makin dikebut lantaran logistik untuk pembangunan IKN sudah mulai masuk ke area pembangunan.
"Kuartal I/2023 kami melihat progres dimulai konstruksi di lapangan yang lebih besar dan yang lebih masif karena kontrak konstruksi yang di buat PU semua sudah di tanda tangan dan sudah mulai mobilisasi," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut, lulusan Universitas California ini menjelaskan bahwa pihaknya akan menggenjot progres pembangunan yang terkait dengan pembukaan lahan (land clearing) dan pembangunan lahan (land development) tanpa melepaskan pertimbangkan aspek lingkungan.
"Kami kan membangun sesuai dengan alam jadi nanti tidak semua kita hajar untuk di potong, tetapi akan disesuaikan. Nanti akan kelihatan sumbu kebangsaan seperti apa. Ada jalan akses barat akses timur. Kemudian ada di situ istananya seperti apa," tuturnya.
Alumnus dari Jurusan Teknik Sipil ITB ini pun mengaku bahwa dirinya juga sudah turun langsung untuk memantau progres pembangunan IKN, di mana diakuinya pembangunan masih sesuai perencanaan.
Baca Juga
"Kemarin saya di lapangan pada [Minggu] 1 Januari ngelihat progres. Saya kira masih baik ya. On track semuannya terutama untuk hunian pekerja. Selain itu, [agar on track] para pekerja ini biasanya kita kalo ada proyek konstruksi besar itu biasanya mereka pake bedeng-bedeng. Namun, kami membuat pendekatan baru huniannya kita siapkan kemudian juga fasilitas klinik kita siapkan di situ. Supaya nanti mereka bisa bekerja optimal," paparnya.
Di sisi lain, dia juga membahas mengenai pengisian jabatan otorita IKN yang dipastikan akan selalu memperhatikan aspek profesionalitas.
"Nggak ada menghambat. Kita mencari orang yang paling tepat aja. Di lapangan seperti apa bapak selalu menggarisbawahi kompetensi. Juga harus memilih orang orang yang professional. Pengisian jabatan secepat mungkin. Januari pasti ada yang di-hire," pungkas Bambang.