Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Rusia terus melakukan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Serangan Rusia sepanjang hari kemarin berhasil menghantam sejumlah sasaran milik militer Ukraina. Di Donestsk, misalnya, pasukan Rusia berhasil menghancurkan hanggar yang penuh dengan senjata dan peralatan militer produksi asing.
Selain itu, Rusia juga menghancurkan dua gudang amunisi artileri Ukraina di area pemukiman Berestovoe, wilayah Kharkiv dan Veselyanka, wilayah Zaporozhye.
“Penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri pasukan Rusia menghantam 63 unit artileri Ukraina pada posisi tembak, tenaga kerja dan peralatan militer di 87 distrik per hari,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, dikutip Kamis (22/12/2022).
Di daerah desa Belozerka, wilayah Kherson, sistem penembakan self-propelled Ukraina dari sistem rudal anti-pesawat Buk-M1 Ukraina dan radar penunjukan target P-18 dihancurkan. Sebuah stasiun radar sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina juga musnah di area pemukiman Andreevka di Donetsk.
“Tiga sistem artileri M-777 buatan AS dihancurkan di area pemukiman Zelenovka di wilayah Kherson dan Trudovoe di Republik Rakyat Donetsk,” imbuh Igor.
Igor menuturkan pasukannya menembak jatuh pesawat Su-25 dan helikopter Mi-8 Ukraina di dekat desa Krasnogorovka di Donetsk.
Sejak awal operasi militer khusus Rusia telah menghancurkan 348 pesawat, 187 helikopter, 2.691 kendaraan udara tak berawak, 399 sistem rudal antipesawat, 7.179 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 932 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 3.696 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 7.693 unit kendaraan militer khusus Ukraina.