Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan turun langsung ke daerah untuk mengecek dugaan manipulasi hasil verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2024.
Komisioner KPU Mochamad Afifuddin menbgatakan bahwa pihaknya telah memiliki tim untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Jadi tim sedang dan akan turun ke beberapa daerah untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi terkait berita yang beredar. Saya sendiri teragenda ke beberapa daerah juga,” kata Afif dilansir dari Tempo, Kamis (22/12/2022).
Isu manipulasi muncul usai beredarnya kabar bahwa KPU pusat sebelumnya disebut-sebut memberikan instruksi disertai ancaman dan intimidasi kepada petugas KPU daerah untuk meloloskan sejumlah parpol calon peserta Pemilu 2024.
Caranya, dengan memanipulasi hasil verfak parpol dari yang sebelumnya tidak memenuhi syarat (TMS) menjadi memenuhi syarat (MS).
Sebagai pengawas internal, Afif mengatakan divisinya punya kewenangan untuk mengklarifikasi dugaan manipulasi hasil verfak parpol kepada pihak yang bersangkutan, yakni Komisioner KPU. Dia memproyeksikan hasil penelusuran timnya bakal rampung pada akhir bulan ini.
Baca Juga
“Pengawasan internal memang mekanismenya kalau menyangkut komisioner, kami yang klarifikasi. Untuk kesekjenan, nanti sekjen dan tim yang mencari info dan klarifikasi. Kami maksimalkan akhir tahun rapi (rampung),” ujarnya.