Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Sepekan Perang Rusia Vs Ukraina

Rusia membombardir Ukraina dengan puluhan rudal. Invasi Rusia atas Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah menewaskan banyak warga sipil.
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Selama sepekan perang Rusia versus Ukraina menegang. Rusia membombardir Ukraina dengan puluhan rudal. Invasi Rusia atas Ukraina sejak 24 Februari 2022 telah menewaskan banyak warga sipil dengan rentetan serangan drone.

Berikut rangkuman perang Rusia versus Ukraina dalam sepekan terakhir:

Minggu (11/12/2022)

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu (9/12/2022), bahwa Norwegia memberikan bantuan sebesar US$100 juta untuk memulihkan energi di negaranya.

Bantuan meliputi bantuan untuk militer, ekonomi, politik dan bantuan kemanusiaan, serta pembelian gas Ukraina.

- Pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia menggunakan pesawat tak berawak (drone) menyerang fasilitas energi dan membuat semua infrastruktur di kota pelabuhan selatan Ukraina, Odesa tanpa listrik.

Senin (12/12/2022)

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui panggilan telepon  atas bantuan untuk rakyat Ukraina.

Dia juga menghargai bentuk bantuan  AS dalam upaya memulihkan fasilitas energi yang telah hancur di Ukraina.

- Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menyerang markas besar kelompok tentara bayaran Wagner Rusia.

Wagner adalah tentara bayaran yang disponsori negara yang bertindak untuk kepentingan Kremlin. Adapun sebelumnya, unit Wagner juga dikerahkan di Krimea, Suriah, Libya, Mali, dan Republik Afrika Tengah.

Selasa (13/12/2022)

- Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa rudal, artileri, dan pesawat tak berawak (drone) Rusia menghantam sasaran di Ukraina bagian Timur dan Selatan.

Kekuatan ekonomi global negara G7 berjanji akan meningkatkan kemampuan militer Kyiv dengan berfokus pada pertahanan udara.

Zelensky juga mendesak G7 untuk membantu Kyiv agar mendapatkan tambahan 2 miliar meter kubik gas alam sehubungan dengan kekurangan energi yang mengerikan di Ukraina.

- Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia beralih menggunakan amunisi berusia puluhan tahun untuk melakukan invasi yang telah berlangsung hampir 10 bulan ke Ukraina.

Adapun, AS menuduh Rusia telah beralih ke Iran dan Korea Utara untuk mendapatkan lebih banyak senjata, karena sedang menghabiskan pasokan amunisi regulernya.

- Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi baru ke Iran, pejabat senior dan karyawan media pemerintah atas tindakan brutal terhadap pengunjuk rasa.

Pihak UE juga memberisan ksi ke Iran usai terbukti memasok Rusia dengan drone peledak untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina.

Rabu (14/12/2022)

- Pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, bahwa negaranya sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim sistem pertahanan rudal patriot ke Ukraina, dengan keputusan paling cepat akan diumumkan pada pekan ini.

Ukraina telah meminta bantuan Barat untuk pertahanan udara, termasuk sistem pertahanan patriot buatan AS untuk melindungi dari serangan Rusia ke infrastruktur energi.

Sistem pertahanan udara berbasis darat seperti Patriot Raytheon Technology Corp dibangun untuk mencegat rudal yang masuk ke suatu wilayah.

Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, dan suplainya sedikit, sehingga sekutu di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Kamis (15/12/2022)

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jutaan bola lampu hemat energi diperlukan untuk membantu Ukraina mengatasi dampak serangan Rusia terhadap sistem energi di negara itu.

Zelensky dalam konferensi di Paris menyampaikan bahwa salah satu kunci menghentikan agresi Rusia adalah menjamin stabilitas energi Ukraina.

Jumat (16/12/2022)

- Amerika Serikat (AS) berencana memperluas pelatihan yang diberikan kepada pasukan Ukraina di Jerman.

Pada tahun depan, AS rencananya akan mulai melatih sebanyak 800 prajurit Ukraina untuk setiap bulannya di Jerman, seperti dilansir dari New York Times, Jumat (16/12/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper