Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina: Rusia Bakal Serang Kiev

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi mengatakan bahwa Kiev bakal diserang Rusia.
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara
Arsip - Tim penyelamat bekerja di lokasi bangsal bersalin sebuah rumah sakit yang dihancurkan oleh serangan rudal Rusia, saat serangan mereka ke Ukraina berlanjut, di Vilniansk, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 23 November 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi mengatakan bahwa Ibu Kota Ukraina, Kiev, bakal diserang lagi oleh Rusia.

"Menurut perkiraan kami, mereka (Rusia) memiliki cadangan 1,2-1,5 juta orang. Rusia sedang melatih sekitar 200.000 tentara baru. Saya yakin mereka akan melakukan perjalanan lainnya ke Kiev," kata Zaluzhnyi kepada majalah The Economist, Kamis (15/12/2022).

Dia membantah klaim yang menyebutkan ada masalah di Rusia terkait menurunnya tekad untuk perang.

"Mobilisasi Rusia berjalan. Tidak benar bahwa masalah mereka sangat serius sehingga orang-orang ini tidak akan berperang. Mereka akan (berperang)," ucap Zaluzhnyi.

"Saya belajar dari dua perang Chechnya -- itu sama. Mereka mungkin tidak dibekali senjata dengan baik, namun mereka masih menjadi masalah bagi kami."

Menurut Zaluzhnyi, Ukraina tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk meluncurkan operasi besar-besaran lagi di garis depan, namun upaya untuk memperoleh sumber daya tersebut masih berlangsung.

"Saya tahu, bahwa saya mampu mengalahkan musuh ini. Namun, saya membutuhkan sumber daya. Saya membutuhkan 300 tank, 600-700 IFV (kendaraan tempur infantri) dan 500 howitzer. Lantas, saya berpikir bahwa sangat realistis untuk mencapai batas 23 Februari," katanya.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov sebelumnya saat wawancara dengan majalah Newsweek mengatakan bahwa pasukan angkatan mereka tidak berencana menghentikan serangan selama musim dingin.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper