Bisnis.com, JAKARTA - Komisi I DPR telah menyetujui Kepala staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan purna tugas. Maka, terbuka peluang sekitar 6 perwira tinggi (pati) bintang 3 menduduki posisi KSAL.
Dalam pemilihan KSAL, Yudo mengatakan masih menunggu perintah dari Presiden Joko Widodo. Namun, dirinya dimintai saran dan Yudo akan mempersiapkannya.
“Ya nanti menunggu perintah, nanti menunggu perintah dan kembali lagi kalau itu adalah hak prerogatif Presiden, nanti kalau saya diminta sarannya, tentunya kita sudah siapkan,” ujar Yudo kepada wartawan, Jumat (2/12/2022) malam.
Yudo mengtakan bahwa sampai saat ini dirinya belum menyiapkan siapa yang akan menggantikan posisi dirinya untuk menjabat KSAL. namun dia menyebut terdapat lima sampai enam orang yang akan rekomendasikan.
“Belum, belum diusulkan. Tapi ada lima sampai enam orang, yang jelas Angkatan Laut bintang tiga,” katanya.
Komisi I DPR RI menyetujui Yudo menjadi Panglima TNI pada Jumat (2/12/20222).
Baca Juga
“Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar Ktua Komisi I DPR Meutyia Hafid.
Kemudian, setelah menyetujui pemberhentian Andika Perkasa, barulah pihak Komisi I menyetujui Yudo menjadi Panglima TNI yang baru.
“Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," ujarnya.