Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Gempa Cianjur: Terjadi 236 Kali Gempa Susulan

BMKG mengungkap hingga pagi ini sudah ada 236 gempa susulan di Cianjur.
Kondisi rumah warga yang terdampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022)./Dok. BNPB
Kondisi rumah warga yang terdampak gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/2022)./Dok. BNPB

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan hingga pagi ini sudah ada 236 gempa susulan di Cianjur.

Seluruh gempa susulan tersebut tak ada yang lebih dari magnitudo 4,2 skala richter.

“Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pukul 06.00 WIB, terjadi 236 kali gempa dengan magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2,” cuit Daryono di Twitter pribadinya, @DaryonoBMKG, Jumat (25/11/2022).

Saat menjawab pertanyaan penggunaan Twitter lainnya, dia juga belum dapat memprediksi apakah situasi di Cianjur sudah aman atau belum. Menurutnya, situasi masih belum dapat diprediksi.

Seperti disebutkan Daryono, pantauan di situs BMKG hingga pukul 10.15 WIB, gempa terakhir di kawasan Cianjur terjadi pada 03.51 WIB, Jumat (25/11/2022).

Gempa tersebut bermagnitudo 3,4 skala richter, dengan kedalaman hanya enam kilometer.

Tak lama sebelum itu, pada pukul 01.44 WIB, juga terjadi gempa susulan yang lebih besar di Cianjur. Magnitudonya sebesar 4,1 skala richter, dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut, korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat hingga Kamis (25/11/2022) malam berjumlah 272 orang.

Dikutip dari laman BNPB, Jumat (25/11/2022) pagi, sebanyak 39 orang hilang dan masih dalam pencaharian, 62.545 warga mengungsi, dan 107 jenazah masih dalam proses identifikasi.

Dikatakan, seorang warga yang sebelumnya terdata hilang, ditemukan meninggal dunia oleh tim gabungan pada Kamis (24/11/2022).

"Hari ini satu jenazah ditemukan. 272 meninggal dunia,165 telah diidentifikasi by name by address, 107 jenazah masih terus diidentifikasi. Sementara itu, korban luka-luka 2.046 orang, warga mengungsi 62.545 orang," ujar Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper