Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Pemilu Malaysia 2022, Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad Kalah

Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad harus menerima kekalahan dalam pemilu Malaysia.
Mahathir Mohamad./Bloomberg-Samsul Said
Mahathir Mohamad./Bloomberg-Samsul Said
Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad harus menerima kekalahan elektoral pertamanya dalam pemilu Malaysia pada Sabtu (19/11/2022). Kekalahannya ini menjadi yang pertama sejak 53 tahun terakhir. 
 
Melansir dari Channel News Asia, Mahathir yang sempat menduduki kursi PM Malaysia selama lebih dari dua dekade itu kini telah gagal untuk mempertahankan kursinya parlementernya di Langkawi. 
 
Berdasarkan data yang dimiliki oleh KPU Malaysia, Mahathir yang mendapatkan dukungan sebanyak 4.566 suara itu harus puas ketika namanya berada di posisi keempat. 
 
Adapun, kursi parlemen Langkawi telah berhasil dimenangkan oleh kandidat dari aliansi Perikatan Nasional, yakni Mohd Suhaimi Abdullah. Dia berhasil memperoleh 13.518 dari total 25.463 suara. 
 
Dalam pemilu terakhir, Mahathir berhasil memenangkan kursinya di Langkawi di Partai Keadilan Rakyat (PKR). Dia berhasil mengalahkan kandidat dari Barisan Nasional, Datuk Nawawi Ahmad serta Zubir Ahmad dari PAS dengan mayoritas 8.893 suara. 
 
Sementara itu, selain menjadi PM Malaysia dengan masa pemerintahan terpanjang, Mahathir ternyata juga sempat menduduki posisi penting lain di pemerintahan Malaysia, yakni sebagai Menteri Pendidikan pada 2020 dan dua kali menjabat sebagai Menteri Keuangan Malaysia. 
Keikutsertaan Mahathir pada pemilu Malaysia tahun ini telah menjadikannya sebagai calon legislatif tertua berusia 97 tahun.
Dia merupakan Ketua Umum dari koalisi Gerakan Tanah Air (GTA). Koalisi GTA sendiri merupakan koalisi yang beranggotakan empat partai politik, meliputi  Partai Aliansi Muslim India Nasional (Iman), Partai Bumiputera Perkasa Malaysia (Putra), Partai Barisan Jemaah Islamiah se-Malaysia (Berjasa), dan Pejuang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper