Bisnis.com, JAKARTA - Kemuliaan hari Jumat hanya dapat dirasakan oleh umat Rasulullah SAW, hal ini lantaran Allah SWT tidak memuliakan hari Jumat bagi umat sebelum Nabi Muhammad SAW.
Mengutip laman Nuonlinejabar, arti hari Jumat berarti pertemuan. Dibaliknya ada kisah Nabi Adam dan Hawa yang dipertemukan pada hari yang agung ini.
Tidak heran jika pada hari Jumat banyak ibadah yang dianjurkan oleh syariat, salah satunya mandi.
Ini berdasar dari hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibu Khuzaimah dan Ibnu Hibban berikut:
مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ
“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya”. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).
Baca Juga
Para ulama bersepakat jika amalan mandi pada hari Jumat ini tidak hanya diperuntukkan bagi laki-laki yang hendak melaksanakan salat jumat saja.
Ada banyak golongan yang juga dapat melakukan amalan ini, meskipun tidak diwajibkan. Seperti perempuan, anak kecil, serta musafir yang akan melaksanakan salat jumat.
Berikut tata cara mandi jumat:
Pertama, ketika memasuki ke kamar mandi, hal pertama yang dilakukan adalah membasuh tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali.
Kedua, bersihkan badan dari sehingga kotoran dan najis yang masih menempel, luruh bersama air.
Ketiga, mulailah mandi dengan mengguyur kepala sebanyak tiga kali. Siraman kepala ini dibersamai dengan membaca niat.
Berikut niat mandi jumat:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lihudhuuri Sholaatil Jum’ati Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”. Artinya: Saya niat mandi untuk menghadiri salat Jumat sunnah karena Allah Ta’ala).
Terakhir, siram badan. Berikut cara menyiram badan:
- Siram bagian kanan badan sebanyak tiga kali
- Siram bagian badan sebelah kiri hingga tiga kali
- Siramkan air ke seluruh tubuh.
- Sembari menyiram air, gosok-gosok tubuh bagian depan maupun belakang sebanyak tiga kali dan menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Waktu pelaksanaan mandi jumat
Syekh M Nawawi berpendapat, waktu pelaksanaan mandi jumat yang utama adalah dari terbit fajar shadiq atau masuknya waktu subuh sampai khatib naik mimbar.
Meskipun demikian, waktu yang paling baik adalah saat pergi berangkat ke masjid untuk salat jumat. Selain mandi, disunahkan juga untuk memakai wangi-wangian.