Bisnis.com, JAKARTA - Menjadi seorang perempuan merupakan hal yang sangat istimewa karena ada banyak hal yang dimilikinya dibandingkan laki-laki. Salah satunya adalah menstruasi atau haid. Terjadinya haid adalah salah satu proses dinding Rahim mengalami peluruhan karena tidak terjadinya ovulasi. Hal ini juga menandakan bahwa pada satu periode ovulasi kamu sedang tidak berada dalam kondisi hamil.
Pada saat menstruasi ini, wanita muslim tidak dibolehkan untuk mengerjakan ibadah shalat dan ibadah lainnya. para Wanita muslim ini diperbolehkan kembali mengerjakan ibadah apabila masa menstruasi tersebut telah selesai. Akan tetapi, mereka diharuskan untuk melakukan mandi bersih dari haid atau mandi wajib.
Berikut niat, doa dan cara mandi setelah haid yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Niat mandi wajib
Seperti ibadah pada umumnya, saat mandi wajib kamu diharuskan untuk membaca niatnya. Inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya. Kamu boleh membaca doa ini dalam hati ataupun secara lisan. Bahkan untuk kamu yang belum hafal, niat mandi wajib ini juga boleh dibaca.
“Nawaitu ghusla lifraf il hadatsil akbari minal lillahi ta’ala”
Artinya: saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadats besar dari haid karena Allah Ta'ala
2. Tata cara mandi wajib setelah haid
Para Wanita muslim sudah mengetahui bacaan niat doa mandi bersih dari haid. Ada baiknya, untuk mengetahui tata cara mandi wajib atau besih selepas menstruasi yang baik dan benar. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib atau mandi bersih dari haid:
Baca Juga
a. Membasuh kemaluan dengan wewangian
Setelah membaca niat doa dan mandi bersih saat haid, para Wanita muslim dalam menyiapkan kapas yang dilumuri wewangian atau parfum yang tidak mengandung alkohol. Kemudian, membersihkan kemaluan dengan kapas tersebut. Usahakan parfum atau wewangian yang digunakan aman untuk daerah kewanitaan kamu. Sebab, area tersebut cukup sensitive.
Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW Ketika beliau ditanya oleh seorang Wanita anshar. ‘Bagaimana aku mandi dari haid?’ Beliau pun menjawab: “ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu”
b. Membersihkan kedua telapak tangan
Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan kedua telapak tangan. Para Wanita muslim bisa melakukannya dengan cara membasuh tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan. Begitu juga sebaliknya dan diulang hingga 3 kali. Agar lebih bersih, kamu juga bisa menggunakan sabun secara bergantian.
c. Mencuci dan mengusap rambut
Membersihkan rambut dengan menggunakan shampoo. Adab membasuh kepala dan rambut ada begitu banyak dan berbeda-beda. Untuk lebih aman, para Wanita muslim biasanya menyiram air dari ujung kepala sebanyak tiga kali. Kamu juga bisa melakukannya dengan mengusap rambut sebanyak tiga kali dengan air tanpa harus menggunakan shampo terlebih dahulu.
d. Membersihkan badan secara menyeluruh
Cara terakhir ini, kamu bisa mandi seperti biasa dengan membersihkan semua anggota tubuh. Meski begitu, pastikan agar seluruh anggota badan terkena air yang mengalir. Tidak terkecuali bagian yang tersembunyi dan lipatan-lipatan. Mulai dari belakang telinga, ketiak, punggung, sela-sela jari tangan dan kaki hingga lipatan antara lutut dan paha. Sebaiknya membersihkan di bagian sebelah kanan terlebih dahulu.
Itulah niat, doa dan tata cara mandi wajib setelah haid. Semoga bermanfaat untuk kamu!