Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, tahlilan mungkin sudah tidak asing lagi. Sebab, sebagai umat muslim tahlilan sering kali dilakukan disaat ada kerabat yang meninggal dunia. Meskipun tidak diwajibkan di dalam agama Islam, namun tahlilan merupakan ritual membaca doa yang dilakukan pada 1-7 hari setelah seseorang meninggal dunia, pada 15 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari.
Tidak hanya dibacakan saat ada yang meninggal dunia, bacaan tahlil juga dibaca untuk mengucap syukur atas berkah dari Allah SWT. Biasanya, doa tahlil dibaca setelah sebelumnya membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Berikut bacaan doa tahlil yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Bacaan doa tahlil pertama
“Bismillahirrahmannirrhaim. Alhamdullillahirobbil’aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa’imiin, hamday yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi’u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa’azhiimi sulthoonik. Allahumma shalli wa shallim’alaa sayyidinaa Muhammad, wa’alaa aali sayiidinaa Muhammad.”
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW junjungan kami dan kepada keluarga baginda.
2. Bacaan doa tahlil kedua
“Allahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro’naahu minal qur’aanil azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa a’laa sayyidinaa muhammadin shollalahu ‘alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii’inaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu ‘alaihi wa sallam, wa ilaa jamii’I ikhwaniihii minal anbiyaa’I walmursaliina wal auliyaa’I wasy-syuhadaa’I wash-shooliihiina wash shohaabati wattabi’ina wal ’ulamaa’il ‘aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii’il mujaahidiina fi sabiilillahi robbil’aalamiin, wa malaa’ikatil muqorrobiin.”
Artinya: Ya Allah, terimalah dan sampaikanla pahala Al-Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung sebagai rahmat yang turun dengan segala berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang saleh, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah.
Baca Juga
3. Bacaan doa tahlil ketiga
“Tshumma ilaa jamii’I ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu’miniina walmu’minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghrooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama’naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii”
Artinya: kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang islam lelaki dan perempuan, orang mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan) dan ibu bapak kami, datuk dan nenek kami, lebih diutamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul disini.
4. Bacaan doa tahlil keempat
“allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota ‘alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasulullah.allahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnaj tibaa’ahu wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu.”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan ‘Laailaaha illallah Muhammadarrasulullah’ (tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.
5. Bacaan doa tahlil terakhir
“Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaaban naar. Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillahi robbil ‘aalamiin”
Artinya: Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.
Itulah doa tahlil yang bisa kamu panjatkan selalu agar mendapatkan keberkahan.