Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena gerhana bulan total akan terjadi besok, 8 November 2022.
Adapun wilayah yang akan mengalami gerhana itu hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan durasi beragam, mulai dari 1 jam hingga 3 jam.
Saat gerhana terjadi, disunahkan bagi umat muslim untuk melaksanakan salat gerhana.
Berikut tata cara salat gerhana bulan total dikutip dari laman resmi NU
1. Membaca niat
“Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Baca Juga
2. Setelah itu, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Qur’an dengan jahar (lantang).
3. Kemudian dilanjutkan dengan ruku’ dengan membaca tasbih dan kemudian i’tidal. Pada i’tidal pertama ini tidak membaca doa i’tidal, namun membaca Surat Al-Fatihah kembali diikuti dengan bacaan surat Al-Qur’an kembali.
4. Setelah itu baru dikuti ruku' dengan membaca tasbih dan i'tidal yang kedua dengan membaca doa i’tidal.
5. Rangkaian setelah ini adalah sujud dengan membaca tasbih, duduk di antara dua sujud, sujud kedua dengan membaca tasbih lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
6. Kemudian, rangkaian shalat diakhiri dengan tahiyat dan salam. Shalat gerhana ini juga boleh diringkas yakni dengan hanya membaca Surat Al-Fatihah saja sebanyak empat kali pada dua rakaat tersebut tanpa surat panjang seperti yang dianjurkan. Bacaan surat pun diperbolehkan menggunakan surat pendek setiap kali selesai membaca Surat Al-Fatihah.
7. Setelah rangkaian shalat, dianjurkan imam menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.
Selagi gerhana bulan berlangsung, maka kesunahan shalat dua rakaat gerhana tetap berlaku. Sementara dua khutbah shalat gerhana bulan boleh tetap berlangsung atau boleh dimulai meski gerhana bulan sudah usai.