Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-253: Kejam! Ribuan Warga Ukraina Hilang

Rusia terus menembaki unit-unit pasukan pertahanan Ukraina dan melakukan pengintaian udara. Ribuan warga Ukraina menghilang.
Sebuah pusat perbelanjaan terbakar setelah terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, Ukraina, Senin (27/6/2022). Reuters
Sebuah pusat perbelanjaan terbakar setelah terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, Ukraina, Senin (27/6/2022). Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-253, Ukraina terus membalas serangan Rusia yang ingin menduduki wilayahnya. Bahkan hampir tujuh ribu orang, termasuk anggota militer Ukraina dilaporkan hilang.

Melansir media lokal Ukraina, Glavcom pada Kamis (3/11/2022) dilaporkan bahwa pasukan militer Rusia terus berusaha mempertahankan wilayah yang telah dicaploknya. Rusia melakukan tindakan ofensif dan memusatkan upaya penyerangannya untuk dapat bertahan dari perlawanan pasukan pertahanan Ukraina ke arah Bakhmut, Avdiiv dan Novopavliv. 

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa unit pasukan pertahanan Ukraina baru saja menangkis serangan Rusia di daerah pemukiman Makiivka, Nevske dan Bilogorivka di wilayah Luhansk, Verkhnokamyanske, Spirne, Bakhmut, Mayorsk, Pervomaiske, Novomykhailivka, Vodyane, Pavlivka dan Prechistivka di wilayah Donetsk. 

Rusia terus menembaki unit-unit pasukan pertahanan Ukraina dan melakukan pengintaian udara. Selain itu, Rusia juga terus menyerang infrastruktur energi dan pemukiman warga sipil.

 Dalam beberapa hari terakhir, Rusia telah meluncurkan sebanyak tiga rudal, 24 serangan udara, dan meluncurkan lebih dari 80 serangan dari sistem salvo roket.

Kementerian Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar menyatakan bahwa tugas utama angkatan bersenjata saat ini adalah untuk merebut kembali  wilayah Ukraina yang telah diklaim oleh Rusia.

Selain itu, para prajurit dikabarkan sedang mempersiapkan serangan baru dan melakukan upaya pembebasan semua kota yang telah direbut Rusia. Malyar menekankan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan satu sentimeter pun tanahnya.

“Jika kita berbicara tentang situasi di garis depan secara umum, itu dapat dicirikan sebagai persiapan untuk pembebasan wilayah kita dan konsolidasi di wilayah yang telah kita bebaskan," kata Malyar, dikutip dari Glavcom pada Kamis (3/11/2022).

"Langkah-langkah stabilisasi sedang berlangsung. Ini merupakan tindakan yang sangat serius dari pasukan pertahanan dan keamanan. Karena itu, ini sebenarnya tugas utama kita sekarang," lanjutnya.

Hanna Malyar mengatakan bahwa terdapat sekitar hampir tujuh ribu orang Ukraina dianggap hilang. Informasi detail mengenai orang-orang ini dapat membahayakan proses pertukaran di masa mendatang. 

"Setiap informasi yang berisi data pribadi seorang prajurit yang berada di penangkaran atau hilang dapat membahayakan nyawa dan kesehatannya secara langsung. Dapat membahayakan proses negosiasi pertukaran juga, karena musuh menggunakan informasi ini," kata Malyar.

Dilansir dari The Guardian, berikut rangkaian peristiwa perang Rusia vs Ukraina di hari ke-253:

– Rusia akan kembali bergabung dengan kesepakatan ekspor gandum 

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa pihaknya akan bergabung kembali dengan kesepakatan ekspor gandum yang ditengahi oleh PBB dan Turki dengan Ukraina. Meskipun demikian, Putin menyebut bahwa mereka berhak untuk menarik diri jika diperlukan.

 "Kami menuntut jaminan dan jaminan dari pihak Ukraina bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, bahwa koridor kemanusiaan tidak akan digunakan secara militer," kata Putin, dikutip dari The Guardian, Kamis (3/11/2022).

– Zelensky sambut baik niat Rusia bergabung kembali di kesepakatan ekspor biji-bijian 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyambut baik pembalikan Moskow yang memalukan dan memuji hasil diplomatik yang signifikan bagi negaranya dan juga seluruh dunia. “Implementasi inisiatif ekspor biji-bijian terus berlanjut,” kata Zelensky.

“Kremlin menuntut jaminan keamanan dari Ukraina. Ini menunjukkan kegagalan agresi Rusia dan seberapa kuat kita ketika kita tetap bersatu," lanjutnya.

– Amerika Serikat menyambut baik pemulihan kesepakatan ekspor biji-bijian

Juru bicara departemen luar negeri Ned Price memuji mediator PBB dan Turki, menyambut baik pemulihan kesepakatan ekspor biji-bijian.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken berterima kasih kepada Turki atas upayanya dalam mengingatkan Rusia, tentang pentingnya kepatuhan berkelanjutan terhadap perjanjian yang ditengahi PBB dan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan global.

– PBB tidak menyetujui resolusi untuk menyelidiki laboratorium biologi AS di Ukraina

Rusia mengungkapkan rasa kekecewaannya lantaran dewan keamanan PBB tidak menyetujui rancangan resolusi, yaitu gagal melakukan penyelidikan terkait kegiatan laboratorium biologi AS di Ukraina.

– Ukraina Klaim Serang Pertahanan Udara Rusia di Kherson

Ukraina menyatakan bahwa pasukan militernya telah menyerang pertahanan Rusia di wilayah selatan Kherson. Serangan dilakukan karena pihak Rusia terus menerus menekan warga sipilnya untuk dapat segera meninggalkan Kherson.

– Sebuah jet Rusia menembakkan dua rudal

Zelensky mengatakan bahwa jet Rusia menembakkan dua rudal koridor Laut Hitam yang digunakan untuk mengekspor gandum Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ileny Rizky
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper