Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah mantan Kapolri datang ke Mabes Polri untuk bertemu dengan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kamis (27/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut Kapolri periode 2008-2010 Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa kedatangan mereka dalam rangka mendukung kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Bahwa apa yang dilakukan oleh bapak Kapolri sepenuhnya kita semua para purnawirawan dari pusat sampai daerah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagaimana kapolri melaksanakan tahapan tahanan secara konkrit apa yang menjadi arahan bapak presiden,” tutur Hendarso di Mabes Polri, Kamis (27/10/2022).
Hendarso juga mengatakan bahwa angka kepercayaan masyarakat kepada Polri sedang turun. Namun, dirinya mengatakan bahwa kepercayaan terhadap institusi Polri akan membaik lagi.
“Pada Akhirnya kecintaan masyarakat pada polri pada waktunya akan pernah timbul kembali. Saat ini memang menurun karena ada beberapa peristiwa. Tetapi insyaallah dengan apa yang disampaikan bapak Kapolri tadi bahwa langkah konkrit sedang dan dalam dilaksanakan oleh Polri di seluruh Indonesia,” ujar Hendarso
Selain itu, mantan Kapolri tahun 2008 ini juga mengharapkan dengan adanya arahan dari Presiden Joko Widodo [Jokowi] kepada Polri membuat dapat dijalankan sebaik-baiknya oleh Kapolri saat ini.
Baca Juga
“Mudah-mudahan apa yang menjadi arahan dan kebijakan bapak Presiden dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan insyaallah tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan arahan tegas kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Jokowi meminta Kapolri menindak tegas jajarannya yang membuat kepercayaan masyarakat terhadap polri menurun.
"Tentunya kami semua sepakat bahwa hal hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, terkait dengan gaya hidup [polisi], hal-hal yang bersifat pelanggaran tentunya ini menjadi arahan dari Bapak Presiden dan kami akan tindak lanjuti untuk melakukan langkah-langkah dan tindakan tegas," kata Kapolri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10/2022).