Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengungkapkan pihaknya akan mengajukan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan alias Aher jadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Kholid menjelaskan, dalam musyawarah Majelis Syura PKS, ada lima nama yang diusulkan. Meski begitu, dalam perkembangannya nama Aher menjadi pilihan utama. Aher merupakan kader PKS yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura partai.
“Kalau dikerucutkan menjadi satu nama, maka PKS akan mengusulkan Aher dalam meja perundingan tim kecil,” jelas Kholid saat dihubungi Bisnis, Selasa (25/10/2022).
Meski begitu, dia menekankan, bahwa perundingan untuk cawapres Anies bersifat dinamis dan inklusif. Cawapres untuk Anies, lanjutnya, juga tergantung usulan dari Partai NasDem dan Partai Demokrat sebagai calon mitra koalisi PKS.
Kholid menegaskan, PKS tak menutup kemungkinan akan menerima usulan nama lain selain Aher. Menurutnya, dalam mencari cawapres untuk Anies, PKS akan berpatok pada tiga kriteria.
“Kriterianya: capacity to win (paling potensial menang), capacity to govern (paling mampu memimpin dan saling melengkapi), capacity to unite (paling mampu mempersatukan tim dan bangsa),” jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, pada 3 Oktober lalu NasDem telah mendeklarasikan Anies untuk jadi capres pada Pilpres 2024. PKS dan Demokrat kompak menyambut baik deklarasi tersebut.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan akan memberi kebebasan kepada Anies untuk memilih cawapresnya. Demokrat sudah blak-blakan ingin Anies dipasangkan dengan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kini, giliran PKS menyatakan ingin agar kadernya, Aher, yang jadi pasangan Anies di Pilpres mendatang.