Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menekankan pentingnya penarikan obat penyebab kasus gagal ginjal akut dari pasaran di Tanah Air.
"Yang penting pemerintah sudah melakukan langkah-langkah dan saya tekankan langkah penarikan obat yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal supaya betul-betul diteliti di pasar, jangan sampai ada obat-obat yang beredar di sana," kata Wapres di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan Wapres usai meluncurkan Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2022 di Istana Wapres, Jakarta, Sabtu (22/10/2022
Dia menekankan penelitian dan penarikan obat berbahaya tidak hanya di apotek, tetapi di tempat penjualan lainnya.
"Mungkin ada penyebab lain, [masyarakat] minum obat, misal di tempat-tempat di luar apotek, itu harus dilakukan [penelitian dan penarikan]," kata dia.
Sementara itu, terkait kemungkinan adanya tindak pidana atau unsur kesengajaan dalam kasus gagal ginjal akut yang marak belakangan ini, Wapres menyatakan hal itu akan diusut kepolisian.
Baca Juga
"Masalah yang menyangkut pidana itu kepolisian. Badan POM agar selektif betul memberikan izin edar obat bagi masyarakat," ujarnya.