Bisnis.com, SOLO - Setelah disembunyikan selama lebih dari tiga tahun, isi surat yang ditulis Kim Jong-un kepada Donald Trump saat masih menjadi Presiden AS akhirnya terkuak.
Donald Trump sudah lengser dari jabatannya sebagai Presiden AS pada 2021 lalu.
Saat meninggalkan Gedung Putih, Trump mengatakan jika dia tidak membawa rahasia apapun dari Gedung Putih tanpa memberitahu pejabat lainnya.
Akan tetapi, belakangan diketahui jika Trump membawa pulang surat yang ditulis oleh Kim Jong-un pada tahun 2019 lalu.
Pada bulan Desember tahun itu, Trump membagikan kepada jurnalis Bob Woodward tentang surat-surat yang telah ditulis Kim kepadanya.
“Tidak ada orang lain yang memilikinya, tetapi saya ingin Anda memperlakukan mereka dengan hormat dan jangan katakan saya memberikannya kepada Anda, oke?" kata Donald Trump dari rekaman suara yang tersebar.
Mengacu pada alasan ini, surat dari Kim Jong-un tersebut membuat pihak berwenang AS melalukan penyidikan.
FBI kemudian menggeledah Mar-a-Lago pada bulan Agustus dan membawa pergi bertumpuk-tumpuk dokumen. Namun surat-surat tersebut baru disampaikan ke publik pada Agustus 2022 lalu.
Dikatakan, surat-surat kepada Kim Jong-un, yang ditulis oleh Trump sebagai bagian dari upaya pemerintahannya untuk meredakan ketegangan nuklir dengan Korea Utara.
Dalam surat tersebut Donald Trump menunjukkan kekagumannya terhadap pemimpin salah satu rezim paling represif di dunia itu
Kedua pria itu juga bertukar ucapan selamat ulang tahun dan "harapan terbaik" untuk teman dan keluarga.
Menurut terjemahan bahasa Inggris dari surat-surat yang dilaporkan Post termasuk dalam transkrip tertulis dari buku audio.