Bisnis.com, JAKARTA - Hampir selusin pesawat tempur Korea Utara (Korut) terbang dekat perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).
Hal ini mendorong Seoul untuk mengirim jet sebagai tanggapan, menurut laporan Yonhap pda Jumat (13/10/2022) dilansir Channel News Asia.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan militer di semenanjung tersebut, karena serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang dan merupakan peristiwa kedua yang melibatkan pesawat tempur dalam seminggu.
Kepala Staf Gabungan Korsel, yang dikutip oleh Yonhap, mengatakan 10 pejuang telah terdeteksi terbang 25 km utara perbatasan antar-Korea pada Kamis (13/10/2022) pukul 22:30 dan pukul 12:20 pada Jumat (14/10/2022) waktu setempat, melintasi "garis pengintaian" yang ditetapkan Seoul.
Seoul mengacak-acak pesawat militer, termasuk jet tempur F-35A, menurut JCS, Yonhap melaporkan.
Tindakan itu dilakukan tak lama setelah Pyongyang melakukan uji tembak sepasang rudal jelajah strategis jarak jauh pada Rabu (12/10/2022), menurut media pemerintah, uji coba yang diawasi oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Baca Juga
Pyongyang menggambarkan uji coba misilnya baru-baru ini sebagai latihan nuklir taktis yang mensimulasikan penghancuran bandara dan fasilitas militer di seluruh Korea Selatan.