Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asik! Joe Biden Buka Peluang Duduk Bareng Vladimir Putin di G20 Bali, Ini Syaratnya

Presiden AS, Joe Biden, membuka peluang untuk duduk bareng Vladimir Putin di G20. Tapi ada syaratnya.
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, SOLO - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, buka peluang untuk duduk bareng Vladimir Putin di KTT G20 Bali.

Seperti diketahui, KTT G20 Bali akan dilaksanakan pada 15 hingga 16 November 2022.

Dilansir dari Al Arabiya, Biden memang mengatakan jika dirinya tak punya alasan untuk duduk bareng Vladimir Putin dalam forum apapun.

Akan tetapi, Joe Biden membuka peluang tersebut apabila topik yang harus dibicarakan antara dua pemimpin negara tersebut masuk akal buatnya.

“Itu akan tergantung pada apa yang ingin dia bicarakan,” kata Biden.

Salah satu topik yang mungkin bisa membuat Joe Biden mau duduk bareng Vladimir Putin adalah bahasan tentang bintang bola basket Amerika yang dipenjara, Brittney Griner.

Tapi selain topik di atas atau topik masuk akal lainnya, Joe Biden menegaskan bahwa dia tak punya alasan untuk ngobrol bareng Vladimir Putin.

“Saya tidak melihat alasan untuk bertemu dengannya sekarang,” kata Biden.

Sementara itu, ketika ditanya apakah Vladimir Putin benar-benar akan datang ke acara G20 di Bali, Kremlin belum berani memberikan keputusan resminya.

Rusia masih menimbang-nimbang apakah Vladimir Putin akan datang sendiri ke Bali atau bagaimana.

“Sejumlah besar forum internasional direncanakan untuk November,” kata ajudan kebijakan luar negeri Putin Yuri Ushakov kepada wartawan.

"Jika Anda bertanya tentang G20, maka masih ada banyak waktu sebelum G20, serta sebelum forum lain, kami akan menunggu dan melihat," kata Ushakov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Al Arabiya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper