Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Mahfud MD: Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Tengah Diperiksa di Laboratorium

Mahfud MD menyebut, gas air mata yang menjadi barang bukti tragedi Kanjuruhan sedang diperiksa di laboratorium.
Szalma Fatimarahma
Szalma Fatimarahma - Bisnis.com 12 Oktober 2022  |  10:03 WIB
Mahfud MD: Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Tengah Diperiksa di Laboratorium
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik anggota KPU dan Bawaslu terpilih pada Selasa (12/4/2022). - Youtube
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, bahwa TGIPF tengah memeriksakan gas air mata yang menjadi salah satu barang bukti tragedi Kanjuruhan
 
Mahfud menyampaikan, bahwa pemeriksaan untuk mengetahui tingkat kebahayaan gas air mata yang ditembakkan kepada para suporter Arema FC, bagi kesehatan. Terlebih, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga menemukan fakta bahwa sejumlah gas air mata bahkan telah kedaluwarsa.  
 
"Bukti-bukti penting yang didapatkan dari lapangan saat ini sedang dikaji dan sebagian juga sedang diperiksakan di laboratorium, misalnya menyangkut kandungan gas air mata," tutur Mahfud dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (12/10/2022). 
 
TGIPF juga masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa gas air mata lainnya, untuk mengetahui apakah cairan tersebut telah kadaluwarsa atau tidak. 
 
Sementara itu, mulai hari ini, Ketua TGIPF itu menyebut pihaknya akan melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sebagai hasil dari pengusutan kasus Kanjuruhan. Laporan tersebut, katanya, diharapkan dapat diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022). 
 
"Dulu, presiden mengatakan kalau bisa 2 minggu, kami Insyaallah lebih cepat lagi, yakni 10 hari saja. Artinya Jumat ini sudah bisa diserahkan." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Tragedi Kanjuruhan mahfud md gas air mata
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top