Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Plt Ketum PPP Soal Ganjar Diusulkan Jadi Capres 2024

Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono angkat bicara mengenai usulan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA – Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono angkat bicara mengenai usulan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 yang disuarakan dari sejumlah kader PPP di berbagai daerah.

 

Mardiono memastikan bahwa partai politik berlogo ka’bah tersebut tentunya bakal menampung usulan para kadernya tersebut.

 

"PPP ini sangat demokratis. Semua suara dari arus bawah itu kami dengarkan, kami jadikan sebagai bahan. Kemudian tentu nanti kita bawa ke rapat," katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/10/2022).

 

Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan mekanisme pembahasan usulan di PPP, di mana Setelah dibahas di internal, usulan bakal dibahas di forum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

 

"Jadi tradisi di PPP ada ulama. Ulama yang tergabung dalam majelis-majelis, kemudian setelah itu kami akan lakukan Mukernas atau Rapimnas. Nah, setelah itu karena kami ada kerterikatan dengan KIB, maka kajian-kajian atau rangkuman-rangkuman dari PPP itu akan kami bawa ke KIB," ujarnya.

 

Mardiono melanjutkan bahwa isu yang dibawa ke forum KIB bakal beragam sebab setiap partai mengusulkan isu masing-masing. Kemudian, isu tersebut bakal dibahas untuk dijadikan keputusan bersama.

 

"Ya kami di situ taat asas, namanya juga koalisi. Kalau koalisi itu duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Semua keputusan adalah keputusan bersama. Begitulah kontrak politik kami dengan KIB," imbuhnya.

 

Mardiono mengaku bahwa PPP memang menunggu setiap usulan yang muncul dari akar rumput, sebab hal itu dinamika wajar dalam proses demokrasi di internal partai.

 

"Memang kami tunggu, supaya dari grass root itu menyuarakan ide gagasannya, tujuan perjuangannya sehingga nanti kami bawa ke tingkat pusat. Karena kami ada ikatan dengan partai lain menjadi gabungan partai politik, ya kami harus taat asas juga. Nanti akan kita bahas di sana," pungkas Mardiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper