Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mardiono Bicara Posisi Suharso Monoarfa di PPP dan Kabinet

Mardiono membahas posisi Suharso Monoarfa di partai dan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA –Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono membahas posisi Suharso Monoarfa di partai dan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (10/10/2022), dia mengatakan bahwa pembahasan di internal partai masih dilakukan. Suharso adalah mentor sekaligus guru bagi Mardiono.

"Bahwa kemudian terdapat pergeseran pergantian kepemimpinan, ini sesungguhnya merupakan bentuk kebutuhan organisasi saja. Karena ya sementara ini beliau sedang sibuk, dan juga beliau sering meninggalkan Tanah Air. Nah sehingga ini mungkin bagian dari pembagian tugas," imbuhnya.

Mardiono juga belum terpikir untuk mengusulkan pengganti Suharso sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas. Keputusan pergantian menteri merupakan kewenangan Presiden Jokowi.

"Sekarang kami belum berpikir. Dan itu hak prerogatifnya Bapak Presiden sehingga kami belum juga berpikir. Kalau toh kami memiliki hak untuk itu, kami hanya memiliki hak untuk mengusulkan. Namun, hak prerogaitifnya adalah hak Pak Presiden itu kita hormati dan kita junjung tinggi itu. Kita sebagai bangsa Indonesia harus taat itu," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Presiden Jokowi juga mempertanyakan kondisi internal PPP.

"Tadi juga Bapak Presiden memang sempat menyinggung ‘Bagaimana PPP?' dan saya jawab, 'Sekarang baik, solid, Bapak Presiden'. Namun, [pertanyaannya] memang hanya sebatas itu saja," katanya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan.

Untuk diketahui, masalah internal yang dimaksudkan Jokowi salah satunya adalah terkait dengan Majelis Pertimbangan memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan ketua umum partai berlambang Ka'bah tersebut.

Lebih lanjut, Mardiono tidak hanya menyampaikan kepada Jokowi bahwa PPP saat ini solid, tetapi juga mengungkapkan rencana konsolidasi PPP di tingkat nasional.

"Kalau tidak ada arahan lain, kalau berkaitan dengan hal-hal politik hanya menanyakan PPP apakah solid gitu. Alhamdulillah PPP setelah kami konsolidasi dan saya sudah mendapat hampir 20 provinsi tinggal sisa lagi 14 provinsi, kami akan selesaikan konsolidasi di tingkat nasional," ujarnya.

Dia lantas menyinggung jabatannya saat ini sebagai anggota Wantimpres. Mardiono bakal menyelesaikan tugasnya sebelum mengajukan pengunduran diri. 

"Jadi ya, kami berjalan saja terus. Sebagaimana yang sudah berjalan kami jalankan. Saat ini kami jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden juga masih menjalankan tugas, tetapi nanti sampai batas akhir waktu 3 bulan ini kami harus mengundurkan diri," pungkas Mardiono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper