Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Lobi Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

PAN menyambut Partai Demokrat dengan tangan terbuka jika memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku akan menyambut Partai Demokrat dengan tangan terbuka jika memang memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan sudah menggelar rapat dengan Demokrat. Dalam rapat tersebut, PPP coba melobi Demokrat untuk bergabung dengan KIB.

Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP. KIB sudah dideklarasikan pada pertengahan Mei lalu.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar bahwa PPP sedang mengajak Demokrat ke KIB. Menurutnya, PAN akan senang jika hal tersebut terwujud.

“Iya sudah mendengar. Jika PD [Partai Demokrat] berkenan untuk bergabung dengan KIB maka PAN senang dan bergembira ria,” ujar Yoga kepada Bisnis, Rabu (5/10/2022).

Dia menilai, jika Demokrat bergabung, maka basis pendukung KIB akan semakin luas. Dengan begitu, lanjutnya, peluang KIB untuk memenang ajang pemilihan presiden atau Pilpres 2024 semakin besar.

Apalagi, partai-partai yang tergabung dalam KIB juga ingin agar koalisi dibuat hanya untuk Pilpres saja, melainkan juga untuk pemilihan kepada daerah atau Pilkada 2024.

“Ada banyak aspirasi dari internal KIB bahwa koalisi ini bukan saja untuk pilpres 2024, tetapi akan berlanjut ke Pilkada 2024,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Demokrat. Isi pembicaraan terkait kemungkinan Demokrat bergabung KIB.

“Kita tadi rapatnya sama Demokrat kok, supaya Demokrat ikut ke KIB kok,” ujar Arsul kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Arsul mengklaim, pembicaraan antara PPP dan Demokrat akan berjalan dengan serius. Bahkan, dia mengungkapkan, dirinya akan terus berkomunikasi dengan salah satu politisi Demokrat, Hinca Panjaitan.

“Tadi kalau saya tanya sama Pak Hinca. Kita akan diskusikan itu dengan serius kalau tawarannya menarik,” ungkap anggota Komisi III DPR tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper