Bisnis.com, JAKARTA--Lebih dari satu juta penduduk Florida mengalami pemadaman listrik dengan kondisi terparah di wilayah Charlotte yang 96,61 persen pendudukmya tanpa aliran listrik akibat badai Ian.
Laporan itu tercatat pada situs PowerOutage.us seperti dikutip TheGuardian.com, Kamis (29/9/2022).
Pada pukul 17:27 waktu setempat kemarin, sebanyak 1.295.261 penduduk di Florida dilaporkan mengalami pemadaman listrik.
Selain wilayah Charlotte, daerah yang paling parah terkena dampak kedua adalah daerah Lee, dengan 85,45 persen pelanggan tanpa listrik, atau 403.161 dari 471.806 pelanggan yang dilacak.
Sementara itu, Pusat Badai Nasional telah mengeluarkan peringatan terbaru tentang Badai Ian, yang menyatakan bahwa badai itu diperkirakan akan bergerak melintasi Florida tengah malam ini dan Kamis pagi.
Badai diperkirakan akan muncul di atas Atlantik barat pada Kamis malam waktu setempat dan kemungkinan akan berbelok ke utara pada hari Jumat dan mendekati pantai timur laut Florida, pantai Georgia dan Carolina Selatan pada Jumat malam.
“Angin maksimum yang berkelanjutan telah berkurang hingga mendekati 140 mph (220 km/jam) dengan hembusan yang lebih tinggi. Ian adalah badai kategori 4 pada Skala Angin Badai Saffir-Simpson,” menurut lembaga tersebut.
"Hantaman lebih lanjut diperkirakan terjadi pada hari berikutnya, tetapi Ian bisa mendekati kekuatan maksimal ketika bergerak di atas pantai timur Florida besok, dan ketika mendekati pantai timur laut Florida, Georgia, dan Carolina Selatan Jumat malam."
Angin badai meluas ke luar wilayah itu hingga 50 mil (85 km) dari pusat dan angin badai tropis meluas ke luar hingga 175 mil (280 km),” tambahnya.
Penjaga Pantai AS telah memulai pencarian pada hari Rabu untuk 23 orang yang mencoba menyeberangi Selat Florida di tengah Badai Ian.
Menurut agen patroli perbatasan, empat migran berenang ke pantai di Stock Island di Lower Keys sekitar pukul 07:00 pagi pada hari Rabu, lapor Miami Herald.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, juru bicara Coast Guard Nicole Groll mengatakan kelompok itu mengatakan kepada agen patroli perbatasan bahwa mereka bersama 23 orang lain brada di atas kapal, termasuk sekelompok migran Kuba. Kapal itu tenggelam dalam badai, tambahnya.
“Awak kami mengambil risiko yang diperhitungkan untuk menghadapi badai tropis yang memaksa angin melewati Keys dengan kemungkinan orang-orang masih hidup di dalam air dan bisa membawa mereka pulang,” kata Groll.
Semengara itu, lebih dari 7.500 orang saat ini tinggal di tempat penampungan daerah Hillsborough.
Dalam sebuah posting Facebook sekitar satu jam yang lalu, Kantor Sheriff daerah Hillsborough mengatakan bahwa lebih dari 7.500 penduduk berada di tempat penampungan daerah dan berterima kasih kepada mereka karena mematuhi peringatan.
“Kami tahu keputusan untuk meninggalkan rumah Anda dan pergi ke tempat perlindungan bukanlah keputusan yang mudah dibuat. Terima kasih telah mengindahkan peringatan dan memastikan Anda dan orang yang Anda cintai aman!” menurut postingan tersebut.
Wilayah Kabupaten Hillsborough adalah rumah bagi Tampa di mana walikota Jane Castor telah mendesak penduduk untuk tidak "berlari keluar" dengan alasan kabel listrik dan pohon yang tumbang sebagai masalah keamanan.