Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngeri! Badai Ian Terjang Florida, Potensi Kerugian Capai Rp1.000 Triliun

Badai Ian diperkirakan menjadi salah satu badai yang paling merugikan sepanjang sejarah AS.
Badai Ian./Bloomberg
Badai Ian./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Badai Ian memporak-porandakan bagian barat daya Florida, AS, sejak Rabu (28/9/2022) waktu setempat dengan gelombang besar dan mematikan. Badai ini diperkirakan menjadi salah satu badai yang paling merugikan sepanjang sejarah AS.

Dilansir Bloomberg, badai dengan kategori 4 ini mendarat di barat Fort Myers dekat Cayo Costa pada Rabu pukul 3 sore waktu setempat. Hampir seluruh Florida yang berpenduduk 21 juta orang bersiap menghadapi pemadaman listrik dan banjir yang meluas.

Lebih dari 2 juta orang telah diperintahkan mengungsi. Badai ini diperkirakan menyebabkan kerusakan dan kerugian lebih dari US$67 miliar atau sekitar Rp1.016 triliun.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan badai ini akan menjadi bencana yang tragis di Florida. Hal ini diungkapkan saat memberikan pengarahan sebelum badai mendekati pantai.

“Bencana ini membutuhkan pemulihan selama berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan dan sayangnya dalam beberapa keadaan bahkan bertahun-tahun,” ungkap DeSantis.

Badai sebesar ini merupakan ujian berat bagi infrastruktur Florida karena daerah pesisirnya yang rendah dan berpenduduk padat yang rentan terhadap banjir.

Badai terjadi ketika perubahan iklim telah memicu cuaca ekstrem di seluruh dunia tahun ini, termasuk banjir mematikan di Kentucky dan Pakistan, gelombang panas Eropa yang menewaskan lebih dari 2.000 orang di Portugal dan Spanyol, dan kekeringan tanpa henti di barat AS.

Sementara itu, peringatan tornado atau angin putting beliung telah dikeluarkan di Florida Tengah Timur hingga pukul 01:00 waktu setempat saat badai Ian melintasi wilayah tersebut.

Direktur Divisi Manajemen darurat Florida Kevin Guthrie mengatakan warga perlu bersiap menghadapi kemungkinan tornado menerjang rumah mereka.

“Masuklah ke ruang interior yang bebas dari jendela dan bawalah barang-barang yang dapat melindungi kepala dan tubuh Anda dari puing-puing seperti selimut, kasur, atau bahkan helm,” ungkap Guthrie.

Badai Ian juga menenggelamkan kapal berbendera Kuba di perairan Florida. Penjaga Pantai AS kini tengah melakukan pencarian terhadap 23 awak yang hilang.

Dalam serangkaian tweet, Penjaga Pantai AS mengatakan setidaknya empat migran Kuba dapat berenang ke pantai dekat Pulau Stock setelah kapal mereka tenggelam karena cuaca buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper