Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-207: Kuburan Massal Ditemukan, Biden Beri Pesan ke Putin

Simak update peristiwa yang terjadi pada perang Rusia vs Ukraina hari ke-207. Kuburan massal telah ditemukan hingga Joe Biden beri pesan ke Vladimir Putin.
Petugas forensik menggali kuburan massal tak dikenal di kota Izyum, Ukraina  Timur/The Moscow Times
Petugas forensik menggali kuburan massal tak dikenal di kota Izyum, Ukraina Timur/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina masih berkecamuk dan memasuki hari ke-207 setelah dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.

Sejumlah hal berkelanjutan sedang terjadi di perang yang memasuki tujuh bulan ini, seperti Uni Eropa yang mendorong diadakannya pengadilan internasional khusus setelah kuburan massal ditemukan di Izium.

Selain itu, Presiden AS Joe Biden mendesak Presiden Rusia Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia.

Dilansir dari The Guardian pada Minggu (18/9/2022), berikut peristiwa detail terbaru yang terjadi di hari ke-207 Rusia invasi Ukraina.

Update Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-207

• Republik Ceko, yang saat ini menjabat sebagai presiden Uni Eropa (UE), telah menyerukan “pengadilan internasional khusus” setelah kuburan massal ditemukan di Izium, sebuah kota di timur laut Ukraina.

“Pada abad ke-21, serangan seperti itu terhadap penduduk sipil tidak terpikirkan dan menjijikkan,” kata Jan Lipavský, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Ceko.

Lebih dari 440 mayat telah ditemukan oleh pejabat Ukraina, dengan beberapa ditemukan tangan korban terikat di belakang.

• Citra satelit dari situs kuburan massal yang baru ditemukan di dekat Izium telah muncul. Gambar yang dirilis oleh Maxar Technologies menunjukkan pintu masuk ke “Pemakaman Hutan” dari bulan Maret hingga Agustus tahun ini.

• Salah satu dari empat jalur transmisi utama di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia milik Rusia telah diperbaiki dan mendapat aliran listrik dari jaringan Ukraina dua minggu setelah pemadaman. Hal ini dilaporkan oleh pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Meskipun enam reaktor di Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, telah ditutup, pembangkit tersebut membutuhkan listrik untuk membuatnya tetap dingin.

• Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis setelah kemunduran di Ukraina.

Hal yang akan Presiden Biden katakan jika Presiden Putin mempertimbangkan untuk menggunakan senjata semacam itu.

“Jangan. Jangan. Jangan. Itu akan mengubah wajah perang tidak seperti apa pun sejak perang dunia kedua," ujar Biden.

• Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan pesan kepada Presiden Putin pada Sabtu (17/9/2022).

"Hari ini bukan waktu yang tepat untuk perang,” ujar Modi ketika bertemu Putin selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) regional Asia di Uzbekistan.

Kemudian, Presiden Putin menanggapi bahwa dia mengetahui “kekhawatiran” India tentang konflik tersebut.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengakhiri ini sesegera mungkin,” kata Presiden Putin.

• Presiden Putin bersumpah untuk melanjutkan serangan ke Ukraina meskipun ada pembalasan baru-baru ini oleh Kyiv, dan Moskow akan meningkatkan serangan terhadap infrastruktur penting negara itu jika pasukan Ukraina menyerang fasilitas Rusia.

Presiden Putin mengatakan bahwa “pembebasan” seluruh wilayah Donbas di Ukraina timur tetap menjadi tujuan militer utama Rusia.

• Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada para pemimpin di KTT bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyelesaikan konflik di Ukraina melalui diplomasi sesegera mungkin.

Di sisi lain, Putin mengatakan kepada Erdogan, yang telah menjadi perantara utama dalam kesepakatan terbatas antara Rusia dan Ukraina, bahwa Moskow ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan Turki dan siap untuk “meningkatkan secara signifikan” semua ekspor ke negara itu.

• Aktivis dari kelompok lingkungan Greenpeace pada Sabtu memblokir pengiriman gas Rusia dari pembongkaran di terminal gas alam cair (LNG) di Finlandia utara.

Hal ini disampaikan oleh pemilik terminal dan Greenpeace. Setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, para aktivis mendesak Helsinki untuk berhenti mengimpor gas dari Rusia.

• Dinas Keamanan Ukraina mengatakan bahwa petugas layanan keamanan federal (FSU) Rusia menyiksa penduduk di Kupiansk, sebuah kota di wilayah Kharkiv Ukraina.

Sebuah laporan mengatakan bahwa di Kupyansk yang saat itu dikuasai, pejabat FSU menyiksa penduduk dan mengirim mereka ke ladang ranjau sambil mengancam akan membunuh keluarganya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper