Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak yang Janggal, Akun Instagram Ini Ungkap Identitas Asli Bjorka

Akun Instagram ini ungkap identitas asli Bjorka, benarkah orang Indonesia?
Hacker Bjorka
Hacker Bjorka

Bisnis.com, SOLO - Hacker Bjorka mengatakan akan beristirahat sejenak setelah akun Twitternya terkena suspend untuk ketiga kalinya.

Bjorka diketahui membocorkan data beberapa pegawai pemerintahan seperti Gubernur Anies Baswedan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Bidang Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Terbaru, data milik Menkopolhukan Mahfud MD juga ikut diborokan oleh Bjorka. Namun berbeda dengan yang lain, Mahfud menanggapi dengan enteng data-data yang disebarkan oleh hacker.

Menurutnya, data yang disebarkan oleh Bjorka adalah data yang bisa diakses melalui Google, laman LHKPN KPK, dan buku miliknya.

"Bnyk yg japri sy bhw data pribadi sy dibocorkan oleh bjorka hacker. Sy tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi sy bkn rahasia. bs diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku2 saya, di LHKPN KPK. Data pribadi sy terbuka, tak perlu dibocorkan," tulisnya pada hari ini, Selasa (13/9/2022).

Identitas hacker yang mengaku berasal dari Polandia ini pun menjadi pertanyaan banyak orang. Bjorka diduga berasal dari Indonesia karena banyaknya kejanggalan yang terlihat dari cuitannya di Twitter.

Turut menanggapi keberadaan Bjorka, akun Instagram @volt_anonym yang juga dikenal sebagai ahli peretas mengatakan Bjorka adalah orang Indonesia.

Melalui akun Instagramnya, ia mengungkap dugaan Bjorka adalah seorang WNI bernama Muhammad Said Fikriansyah.

Akun @volt_anonym pun menunjukkan bahwa data yang diambil dan disebar oleh Bjorka hanyalah salinan dari pencurian data yang lain.

"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133M padahal cuma 200 an. Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa.
Ngaku gak lu!!! @muhammadsaidfikriansyah. Data lu sama data bjorka sama," tulis akun @volt_anonym pada Selasa.

Menurutnya, keberadaan Bjorka ini hanyalah drama yang sengaja dibuat oleh beberapa orang.

Akun tersebut pun turut menyertakan data yang telah diambil dan disebarkan oleh Bjorka yang dinilai ganjal.

Jokowi bentuk tim khusus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim khusus untuk menangkal aksi yang dilakukan peretas atau hacker dengan akun Bjorka yang membuat heboh di media sosial.

Tim tersebut akan terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan dalam rapat bersama Presiden tersebut dibicarakan bahwa ada data-data yang diduga bocor di dark web dan media sosial, salah satunya dari Bjorka, merupakan data yang sudah umum.

Johnny menyampaikan, pemerintah juga akan membentuk tim untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya dalam rangka menjaga kepercayaan publik.

“Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik. Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper