Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyebut, bahwa upaya pencapaian kedaulatan pangan di Indonesia akan menjadi salah kegiatan prioritas BRIN pada tahun 2023.
Hal tersebut akan direalisasikan dalam berbagai riset di bidang pertanian dan pangan milik BRIN.
Handoko menerangkan, bahwa program kedaulatan pangan Indonesia memang menjadi salah satu pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada lembaga yang dipimpinnya tersebut.
"Seperti yang dipesankan oleh Presiden Jokowi, di tengah fluktuasi harga komoditas global ini kami diminta fokus pada kedaulatan pangan. Program ini akan diawali dengan konservasi eksitu," tutur Handoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Adapun, program kedaulatan pangan tersebut akan dilanjutkan dengan utilisasi pemanfaatan biodersivitas Nusantara. Langkah tersebut dilakukan untuk menghasilkan berbagai jenis bibit tumbuhan baru yang nantinya dapat dikembangkan di Indonesia.
Selain riset di bidang pertanian dan pangan, BRIN juga telah merencanakan kegiatan prioritas lainnya yang mencakup berbagai bidang riset. Program riset selanjutnya adalah riset di kesehatan, nanoteknologi dan material, elektronika dan informatika, hayati dan lingkungan, ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.
Baca Juga
Selanjutnya, riset di bidang tenaga nuklir, penerbangan dan antariksa, energi dan manufaktur, kebumian dan maritim, arkeologi bahasa dan sastra, tata kelola pemerintahan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.