Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dan Kaisar Jepang Naruhito dikabarkan akan hadir pada prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Rencana ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Naruhito sejak diangkat menjadi Kaisar Jepang pada Mei 2019.
Melansir dari Channel News Asia, Jumat (10/9/2022), selain Naruhito, Permaisuri Owada Masako juga telah menyampaikan keinginannya untuk hadir dalam pemakaman kenegaraan Ratu.
Menyusul permintaan itu, Pemerintah Jepang tengah mengatur waktu perjalanan pasangan suami istri tersebut.
Naruhito menyebut kematian Ratu Elizabeth II sebagai kesedihan yang mendalam bagi dirinya dan istri. Keduanya juga tengah menjalani masa berkabung yang akan dilakukan selama tiga hari lamanya.
Senada dengan keduanya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida turut mempertimbangkan untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, sebelum dirinya mengunjungi Sidang Umum PBB pada akhir September 2020 di New York, Amerika Serikat.
Kishida menyebut bahwa Jepang dan Inggris telah memiliki hubungan yang sudah terjalin lama. Hubungan keduanya dimulai ketika Ratu Elizabeth ke Jepang pada 1975.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Ratu melakukan pertemuan dengan Kaisar Hirohito. Saat itu, kata Kishida, penguasa terlama Inggris tersebut telah memberikan kontribusi besar untuk memperkuat hubungan di antara Jepang dan Inggris.