Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaisar Naruhito dan PM Jepang Kishida Berencana Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

PM Kishida dan Kaisar Jepang Naruhito dikabarkan akan hadir pada prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.
Kaisar Jepang Naruhito, Permaisuri Masako, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko menghadiri ritual yang disebut Kenji-to-Shokei-no-gi, sebuah upacara untuk mewarisi tanda kerajaan dan segel kekaisaran, di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 1 Mei 2019/Reuters
Kaisar Jepang Naruhito, Permaisuri Masako, Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko menghadiri ritual yang disebut Kenji-to-Shokei-no-gi, sebuah upacara untuk mewarisi tanda kerajaan dan segel kekaisaran, di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 1 Mei 2019/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dan Kaisar Jepang Naruhito dikabarkan akan hadir pada prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Rencana ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Naruhito sejak diangkat menjadi Kaisar Jepang pada Mei 2019.

Melansir dari Channel News Asia, Jumat (10/9/2022), selain Naruhito, Permaisuri Owada Masako juga telah menyampaikan keinginannya untuk hadir dalam pemakaman kenegaraan Ratu.

Menyusul permintaan itu, Pemerintah Jepang tengah mengatur waktu perjalanan pasangan suami istri tersebut.

Naruhito menyebut kematian Ratu Elizabeth II sebagai kesedihan yang mendalam bagi dirinya dan istri. Keduanya juga tengah menjalani masa berkabung yang akan dilakukan selama tiga hari lamanya.

Senada dengan keduanya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida turut mempertimbangkan untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, sebelum dirinya mengunjungi Sidang Umum PBB pada akhir September 2020 di New York, Amerika Serikat.

Kishida menyebut bahwa Jepang dan Inggris telah memiliki hubungan yang sudah terjalin lama. Hubungan keduanya dimulai ketika Ratu Elizabeth ke Jepang pada 1975.

Dalam kesempatan itu, Ratu melakukan pertemuan dengan Kaisar Hirohito. Saat itu, kata Kishida, penguasa terlama Inggris tersebut telah memberikan kontribusi besar untuk memperkuat hubungan di antara Jepang dan Inggris.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper