Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden disebutkan akan hadir dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Meskipun belum ditetapkan waktu pemakaman yang pasti, Biden menyampaikan dirinya kemungkinan besar akan hadir.
"Ya, saya belum tahu detailnya seperti apa, tetapi saya akan pergi," jelas Biden kepada wartawan dikutip dari CNN International, Sabtu (10/9/2022).
Namun, Biden menyampaikan bahwa dia belum kembali berkomunikasi dengan Raja Charles III, sejak kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022).
"Saya kenal dia, tapi saya belum berbicara dengannya. Saya belum meneleponnya," ungkap Biden.
Adapun Ratu Elizabeth II akan dimakamkan tepat di samping pusara suaminya, Pangeran Philip di St George, Kastil Windsro.
Menurut protokol kerajaan, pemakaman Ratu Elizabeth II baru akan dilaksanakan pada 10 hingga 12 hari ke depan, sesaat setelah hari berkabung selesai.
Jenazahnya juga akan terlebih dahulu disemayamkan di Istana Westminster selama tiga hari. Pada momen tersebut, publik diperbolehkan untuk mengunjungi peti mati Ratu dan memberikan penghormatan terakhirnya.
Kematian Ratu Elizabeth II otomatis membuat anak laki-laki pertamanya, Pangeran Charles, diangkat menjadi Raja baru Inggris. Charles memilih untuk tidak mengubah namanya dan tetap menggunakan namanya sendiri.
Charles akan secara resmi dinobatkan sebagai Raja Charles III pada hari ini, Sabtu (10/9/2022) pukul 11.00 waktu setempat. Pengangkatan tersebut akan dilakukan di Istana St James.