Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ungkapan Duka Para Pemimpin Negara atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Para pemimpin negara memberi penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II, termasuk dari para kepala negara Persemakmuran di seluruh dunia.
Ratu Elizabeth II meninggal apda Kamis (8/9/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @buckinghampalaceroyal
Ratu Elizabeth II meninggal apda Kamis (8/9/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @buckinghampalaceroyal

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin negara memberi penghormatan kepada mendiang Ratu Elizabeth II, termasuk dari para kepala negara Persemakmuran di seluruh dunia.

"Sebagai Kepala Negara Inggris yang paling lama hidup dan paling lama memerintah, Ratu Elizabeth II secara luas dikagumi karena keanggunan, martabat, dan dedikasinya di seluruh dunia,” ujar Sekjen PBB Antonio Guterres.

Dia adalah kehadiran yang meyakinkan selama beberapa dekade perubahan besar, termasuk dekolonisasi Afrika dan Asia dan evolusi Persemakmuran, tambahnya seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (9/9/2022).

Guterres menyatakan,  bahwa Ratu Elizabeth II adalah teman baik Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan dia sangat berkomitmen untuk kegiatan amal dan lingkungan, serta berbicara dengan penuh semangat kepada para delegasi pada pembicaraan iklim COP26 di Glasgow.

Dari Amerika Serikat, Presiden Joe Biden menyatakan rasa dukanya dan mengatakan sang ratu adalah sumber kenyamanan dan kebanggaan bagi generasi warga Inggris, termasuk banyak yang tidak pernah mengenal negara mereka tanpa dia.

"Warisannya akan tampak besar di halaman sejarah Inggris, dan dalam kisah dunia kita," ujar Biden.

PM Kanada Justin Trudeau memuji Yang Mulia Ratu Elizabeth II, disebut selalu hadir dalam kehidupan warga dunia dan pengabdiannya kepada warga Kanada akan selamanya menjadi bagian penting dari sejarah.

Sedangkan PM Selandia Baru Jacinda Arden menyatakan simpati terdalam dari warga negaranya kepada anggota Keluarga Kerajaan atas meninggalnya Sang Ratu.

“Bagi kami dia adalah ratu yang sangat dikagumi dan dihormati sekaligus sebagai seorang ibu dan nenek. Sang Ratu adalah raja yang sangat dicintai dan dikagumi, yang rekor pemerintahannya selama 70 tahun merupakan bukti mutlak baginya, dan komitmennya kepada kita semua. Dia luar biasa," katanya.

PM Australia Anthony Albbanese mengatakan dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, sebuah pemerintahan bersejarah dan umur panjang yang diabdikan untuk tugas, keluarga, iman, dan pelayanan telah berakhir.

"Hati orang Australia tertuju pada orang-orang Inggris yang berduka hari ini, mengetahui bahwa mereka akan merasa telah kehilangan bagian dari apa yang membuat bangsa mereka utuh," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper