Bisnis.com, JAKARTA - Pangeran Charles menyampaikan pernyataan resmi untuk pertama kali sebagai Raja Inggris atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dalam usia 96 tahun.
“Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya, ujarnya beberapa jam setelah kepergian sang ratu seperti dikutip TheGuadian.com, Jumat (9/9/2022).
Raja Charles kemudian mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai.
Kepergian Elizabeth sontak menyebar ke seluruh dunia dan semua kegiatan dan pertandingan olahraga di Inggris dihentikan untuk sementara sebagai bentuk penghormatan. Hari berkabung untuk Ratu akan dimulai hari ini.
Penghormatan atas kematian sang ratu juga ditunjukkan oleh hampir semua pengelola gedung-gedung yang menjadi ikon kota dunia seperti Menara Eiffel di Prancis, London Eye, dan Empire States Building di Amerika Serikat (AS).
Semua pertandingan Football League pada hari Jumat dan hari ketiga festival balap St Leger di Doncaster juga telah dibatalkan.
Baca Juga
Teater Inggris juga diatur untuk meredupkan lampu mereka dan mengheningkan cipta selama satu menit, memainkan lagu kebangsaan dan membuka buku belasungkawa.
Sementara, pemandangan lain meredupkan lampu mereka, gedung Empire State New York menyala dalam warna ungu.
Lebih dari 5.000 mil jauhnya di California, ekspatriat dan orang Amerika berkumpul untuk menghormati Ratu di sebuah pub.
Sedangkan di Ye Olde Kings Head, di Santa Monica, sebuah kuil yang didedikasikan untuk raja menampilkan lilin, mawar, dan gambar ditempatkan di luar.