Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Diperiksa KPK, Ketua Firli: Karena Pengetahuannya

KPK menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pihak yang paling memiliki pengetahuan terkait dugaan korupsi di Formula E.
Ketua KPK KPK Firli Baihuri saat mengumumkan Bupati Pemalang Mukti Agung sebagai tersangka kasus suap dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat malam (12/8/2022)./Youtube KPK
Ketua KPK KPK Firli Baihuri saat mengumumkan Bupati Pemalang Mukti Agung sebagai tersangka kasus suap dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat malam (12/8/2022)./Youtube KPK

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini bukan terkait dugaan korupsi atas dirinya.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya memeriksa Anies hanya untuk dimintai keterangan terkait proyek Formula E Jakarta. Menurutnya, tak ada orang yang lebih mumpuni dimintai keterangan terkait kasus tersebut selain Anies.

"Karena pengalamannya, karena pengetahuannya atau karena yang dilihatnya, atau yang dialami oleh dia [Anies]. Sekarang saya balik bertanya, apakah ada orang lain atau sosok lain yang kira-kira rekan-rekan anggap pantas dipanggil, siapa lagi?" ujar Firli kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Dia mengungkap sejak Januari 2022, KPK telah memeriksa 4.318 orang untuk dimintai keterangan. Oleh sebab itu, Firli merasa tak ada yang spesial dari pemeriksaan Anies karena statusnya sama dengan 4.318 orang lainnya.

Mantan ajudan Wakil Presiden Boediono itu juga menekankan, pemeriksaan Anies dalam rangka membuat terangnya suatu peristiwa, dalam hal ini proyek Formula E. Apalagi, lanjutnya, Anies sudah memenuhi syarat untuk dimintai keterangan.

"Setiap orang yang dipanggil atau yang dimintai keterangan oleh KPK sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan bahwa keterangan seseorang itu didasarkan atas pengetahuannya baik itu yang diketahui, yang didengar, dilihat, ataupun dialami," jelas Firli.

Anies sendiri telah memenuhi panggilan penyidik KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E Jakarta pada hari ini, Rabu (7/9/2022).

Anies datang ke Kantor KPK mengenakan setelan dinas, kemeja safari biru muda dan celana panjang biru tua. Dia tiba sekira pukul 09.27 WIB. Selanjutnya penyidik KPK baru selesai memeriksa Gubernur DKI Jakarta itu setelah kurang lebih 11 jam.

Usai pemeriksaan, Anies tak banyak bicara soal materi yang ditanyakan penyidik. Dia justru banyak bicara soal program antikorupsi di Pemprov DKI Jakarta dan semasa dia menjadi rektor di Universitas Paramadina.

"Ketika kami bertugas di kampus kami menjadikan mata kuliah anti korupsi menjadi mata kuliah wajib dan satu-satunya kampus yang menjadikan itu mata kuliah wajib," kata Anies di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper