Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngeri! 10 Orang Kanada Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

10 orang terbunuh akibat pembacokan secara membabi buta di Provinsi Saskatchewan, Kanada.
Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters
Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Polisi Kanada menyatakan sebanyak 10 orang terbunuh akibat pembacokan secara membabi buta di Provinsi Saskatchewan, Kanada. 

Polisi dilaporkan sedang mencari dua tersangka, sementara 15 orang telah dikirim ke rumah sakit akibat kejahatan menggunakan senjata tajam tersebut.

Penusukan terjadi di beberapa lokasi di wilayah James Smith Cree Nation dan di desa Weldon di wilayah timur laut Saskatoon, kata polisi.

Indikasi awal menunjukkan bahwa para korban diduga diserang secara acak, tetapi polisi belum memberikan kemungkinan motifnya.

Pencarian tersangka dilakukan saat para penggemar sepak bola menyaksikan pertandingan Liga Sepak Bola Kanada yang tiketnya terjual habis antara Saskatchewan Roughriders dan Winnipeg Blue Bombers.

Polisi wilayah Regina mengatakan bahwa dengan bantuan tenaga keamanan lokal mereka menyisir beberapa wilayah untuk menangkap para tersangka. Mereka telah menyebarkan sumber daya tambahan demi keselamatan publik di seluruh kota, termasuk di Stadion Mosaic.

Peringatan agar pelaku penusukan menyerah  pertama kali dikeluarkan sekitar pukul 7 pagi dan diperpanjang beberapa jam kemudian mencakup wilayah Manitoba dan Alberta karena kedua tersangka masih buron.

Kedua tersangka  bernama masing-masing Damien Sanderson dan Myles. Keduanya dikatakan memiliki rambut hitam dan mata cokelat dan kemungkinan mengendarai Nissan Rogue hitam.

Sementara itu, Otoritas Kesehatan Saskatchewan mengatakan pasien dirawat di beberapa lokasi.

"Panggilan untuk staf tambahan dikeluarkan untuk menanggapi masuknya korban," kata seorang juru bicara, Anne Linemann, dalam sebuah email seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (5/9).

Mark Oddan, juru bicara Stars Air Ambulance, mengatakan dua helikopter dikirim dari Saskatoon, Saskatchewan dan satu lagi dari Regina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper