Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut angkat bicara mengenai pemberhentian Suharso Monoarfa dari kursi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kepala Negara menjawab pertanyaan wartawan apakah posisi Suharso di kabinet aman setelah diberhentikan sebagai Ketum PPP, adapun Jokowi mengatakan pemberhentian Suharso merupakan urusan internal PPP.
"Kan itu urusan internal PPP. Biar dirampungkan di wilayahnya PPP," katanya kepada wartawan di Sarinah, Senin (5/9/2022).
Baca Juga
Sekadar informasi, pemberhentian Suharso Monoarfa sebelumnya diputuskan setelah 3 Pimpinan Majelis PPP melayangkan surat ketiga pada 30 Agustus 2022. Kemudian, saat itu 3 Pimpinan Majelis PPP mengeluarkan fatwa untuk Suharso Monoarfa.
Setelah mengeluarkan fatwa tersebut, ketiga Pimpinan Majelis PPP lalu meminta pendapat hukum kepada Mahkamah Partai PPP sesuai dengan AD/ART PPP.
Tidak hanya itu, 3 pimpinan majelis turut meminta Pengurus Harian (PH) DPP PPP segera melaksanakan rapat untuk memilih dan menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum untuk mengisi lowongan jabatan tersebut.