Bisnis.com, JAKARTA - Doa tahiyat awal dan akhir merupakan rukun sholat yang harus dipenuhi dalam menunaikan ibadah. Sebagai umat muslim, hal ini menjadi penting untuk diketahui. Supaya dapat menjalankan sholat dengan baik dan benar.
Menunaikan ibadah sholat terbaik menjadi dua rukun, yakni rukun fi’li atau perbuatan dan rukun qauli atau ucapan. Bacaan tahiyat awal dan akhir ini termasuk ke dalam rukun qauli. Rukun qauli lainnya berupa bacaan takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, tasyahud (tahiyat) akhir, sholawat Nabi setelah tasyahud akhir dan salam. Setiap bacaan harus sesuai tajwid.
Allah SWT mewajibkan umat islam melakukan ibadah salat sebanyak 5 kali dalam sehari, yaitu sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Semuanya tentu mengandung bacaan tahiyat. Apalagi jika jumlah rakaatnya lebih dari dua. Lantaran nama yang mirip, tapi bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir itu memiliki perbedaan. Mengetahui bacaan tahiyat akhir ini akan menyempurnakan ibadah sholat agar lebih khusyu dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut ini bacaan tahiyat awal dan akhir yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
Bacaan tahiyat awal
Posisi duduk pada saat tahiyat awal, sama hal nya dengan duduk di antara dua sujud atau disebut dengan tahiyat awal dilakukan dengan duduk iftirasy. Bedanya hanya posisi jari telunjuk.
Attahiyatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishalihiin.
(segala kehormatan dan keberkahan dan kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami atas seluruh hamba Allah yang sholeh).
Bacaan tahiyat akhir
Selain khusyu’ dan fokus dalam bacaan tahiyat akhir, kita juga harus memperhatikan posisi duduk yang disebut tawarruk, yakni:
a. Menempelkan sisi pantat kiri ke lantai.
b. Kaki kiri ditempatkan di bawah, serta mengeluarkan ke arah kanan.
c. Bagian pangkal paha, seperti dua mata kaki di atas dua otot.
d. Jari-jari ke kanan menekan ke tanah.
1. Bacaan dalam tahiyat awal
Attahiyyatul mubarakatush shalawatut thoyyibatu lillah, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, assalamu Alaina wa ‘alaa ibadillahish shalihin, asyhadu al-la ilaha illa-llah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah.
(Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap shalawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Baca Juga : Doa Sholat Hajat Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW |
---|
2. Membaca syahadat
Asyhaduallaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah.
(Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah)
3. Membaca sholawat
allahumma shali ‘alaa sayyidinaa Muhammad. Wa alaa aali sayyidina Muhammad.
(Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad)