Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Protes, Hasil Kerja Timsus Polri Diklaim Pengacara Bharada E

Bareskrim menegaskan bahwa semua keterangan yang diberikan oleh Bharada Richard atau Bharada E merupakan hasil pekerjaan dari timsus.
Komjen Pol. Agus Andrianto menegaskan bahwa semua keterangan yang diberikan oleh Bharada Richard atau Bharada E merupakan hasil pekerjaan dari timsus.  ANTARA/HO-Polri
Komjen Pol. Agus Andrianto menegaskan bahwa semua keterangan yang diberikan oleh Bharada Richard atau Bharada E merupakan hasil pekerjaan dari timsus. ANTARA/HO-Polri

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menegaskan bahwa semua keterangan yang diberikan oleh Bharada Richard atau Bharada E merupakan hasil pekerjaan dari tim khusus (Timsus).

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengaku geram dengan pengakuan kuasa hukum Bharada E yaitu Deolipa Yumara yang seolah-olah mengklaim hasil kerja Timsus Polri.

Agus menjelaskan bahwa pengacara yang ditunjuk oleh keluarga Ferdy Sambo (FS) mengundurkan diri setelah Bharada E berstatus tersangka.

Walhasil, kepolisian menyiapkan pengacara pengganti yakni Deolipa. 

"Nah pengacara yang baru datang ini seolah-olah dia yang bekerja, sampaikan informasi kepada publik, kan nggak fair gitu," tutur Agus di Mabes Polri, Selasa (10/8/2022) malam. 

Diketahui, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E saat ini telah mendapatakan pengacara baru dalam kasus penembakan dirinya dengan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam, di bilangan Duren Tiga.

Deolipa Yumara menjadi pengacara dari Bharada E yang baru menggantikan Nahot Silitonga yang mendadak mundur dari kursi pengacara Bharada E.

"Pada malam hari ini saya Deolipa Yumara dan bersama rekan pengacara bapak Burhanudin kami adalah pengacara baru dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau yang biasa dipanggil Bharada E," tutur Deolipa di Bareskrim Polri, Sabtu (6/8/2022) malam hari.

Adapun, dalam kasus kematian Brigadir J, Polri telah menetapkan tiga tersangka yakni Bharada E, Brigadir RR, dan otak dari aksi yakni Irjen Pol FS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper