Bisnis.com, JAKARTA - Hujan deras dan banjir yang melanda Seoul dan wilayah tengah Korea Selatan sejak Senin (8/8/2022) berdampak besar ke industri ritel.
Dilansir dari Yonhap pada Selasa (9/8/2022), bagian dari Seoul serta sekitar Incheon dan Provinsi Gyeonggi mengalami hujan pada Senin malam (8/8/2022), dengan curah hujan per jam di distrik Dongjak Seoul melebihi 141,5 mm pada satu titik.
Kondisi ini telah berdampak pada sektor ritel dengan membuat beberapa department store dan kedai kopi tutup, serta mengganggu pengiriman oleh toko online karena rute transportasi utama masih terendam air.
Menurut salah seorang sumber, IFC Mall di distrik keuangan Yeouido ditutup sementara karena hujan lebat menyebabkan kebocoran di langit-langit gedung.
Di selatan Seoul, kompleks restoran bawah tanah Shinsegae, Stasiun Famille, yang terletak di dekat stasiun terminal bus ekspres di daerah Gangnam, harus menghentikan operasinya setelah beberapa daerahnya terendam air.
Adapun, Starbucks Korea harus menangguhkan operasi pagi di 12 toko di Seoul dan sekitarnya karena air hujan bocor dari langit-langit gedung. Jaringan toserba juga mengalami kerusakan akibat air hujan.
Baca Juga
"Sekitar 200 toko CU telah rusak akibat banjir, air dan pemadaman listrik pada hari Selasa," kata operator CU, BGF Retail.
Pada pukul 9.00, 46 toko GS25 dan sekitar 40 outlet 7-Eleven di Seoul selatan mengalami kerusakan akibat banjir, berdasarkan laporan operator dari dua jaringan toko serba ada.
Gangguan juga telah dilaporkan dari pusat perbelanjaan online karena banjir telah menghambat pengiriman barang ke pelanggan.
Raksasa e-grocery Market Kurly dilaporkan mengirimkan pemberitahuan kepada konsumennya bahwa pengiriman beberapa barang mungkin tertunda atau gagal tiba karena hujan lebat.
Coupang Wow, layanan pengiriman sameday dari raksasa e-commerce Coupang, juga terkena dampak. Beberapa barang yang dijadwalkan tiba pada Senin harus ditunda hingga Selasa dini hari.