Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka tahapan pendaftaran partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 pada 1 Agustus 2022.
Selama 3 hari proses berlangsung, total sudah ada 11 parpol yang menyambangi kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan parpol yang baru terbentuk.
Selain itu, ada satu parpol baru lainnya yang sudah menyurati KPU, untuk datang ke mendaftar sebagai peserta Pemilu.
Profil Empat Parpol Baru yang Mendaftarkan Diri di Pemilu 2024
1. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)
Prima atau Partai Rakyat Adil Makmur telah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin, 1 Agustus 2022. Partai ini berdiri pada 1 Juni 2021.
Prima diketuai oleh Agus Jabo Priyono. Agus merupakan salah satu eksponen aktivis gerakan '98 yang juga pernah menjabat sebagai Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Selain Agus, salah satu eks PRD Dominggus Oktavianus Tobu Kiik juga ikut bergabung. Di Prima, Dominggus menjabat sebagai sekretaris jenderal.
Baca Juga
Meski begitu, KPU menyatakan dokumen pendaftaran Prima belum lengkap. Prima masih punya waktu hingga 14 Agustus 2022 untuk melengkapi berkas pendaftarannnya.
2. Partai Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)
Pada Senin, 1 Agustus 2022, Partai Negeri Daulat Indonesia atau Pandai telah mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024. Pandai didirikan pada awal Oktober 2020.
Pengacara kondang Farhat Abbas menduduki kursi ketua umum Pandai, sedangkan wakil ketua umumnya dijabat oleh dr. Louis Owien.
Farhat mengatakan bahwa parpolnya serius menghadapi Pemilu 2024 dan siap menghapi parpol lainnya yang sudah lebih mapan. Dia bahkan menetapkan target memperoleh suara nasional 7 sampai 10 persen pada 2024.
Meski begitu, KPU menyatakan dokumen pendaftaran Pandai belum lengkap. Mereka diberi waktu hingga 14 Agustus untuk melengkapi dokumen yang kurang.
3. Partai Kebangkitan Nasional (PKN)
PKN atau Partai Kebangkitan Nasional dideklarasikan pada 28 Oktober 2021. Pada Selasa, 2 Agustus 2022 PKN resmi mendaftar diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Parpol ini banyak diisi oleh para loyalis mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum dan eks kader Partai Hanura, seperti Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika. Waketum PKN juga diisi oleh mantan Dewan Kehormatan Partai Hanura Gerry Habel Hukubun.
Berbeda dari dua parpol baru sebelumnya, KPU menyatakan dokumen pendaftaran PKN lengkap dan akan dilakukan verifikasi administrasi.
4. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Partai Gelora atau Gelombang Rakyat Indonesia dideklarasikan pada 10 November 2019. Partai ini banyak diisi para mantan pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Gelora diketuai oleh Anis Matta, mantan Presiden PKS. Untuk kursi jabatan Wakil Ketua diduduki oleh Fahri Hamzah, yang juga lama berkarir di PKS dan sempat menjabat sebagai wakil ketua DPR.
Partai Gelora belum secara resmi mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilu 2024, tetapi mereka sudah menyurati KPU dan berniat mendaftar pada 7 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB.