Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brigadir J Tewas, Komnas HAM Temukan Fakta Baru!

Komnas HAM menemukan fakta baru kasus tewasnya Brigadir J setelah memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri), didampingi Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana (kanan), Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kanan) memberikan keterangan pers usai menerima keterangan dari tim forensik Polri di Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/7/2022). Komnas HAM memanggil tim forensik yang melakukan autopsi jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk dimintai keterangan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (kiri), didampingi Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana (kanan), Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kanan) memberikan keterangan pers usai menerima keterangan dari tim forensik Polri di Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/7/2022). Komnas HAM memanggil tim forensik yang melakukan autopsi jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk dimintai keterangan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menemukan fakta baru dalam kasus tewasnya Brigadir J setelah memeriksa ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin (1/8/2022), menegaskan bahwa fakta baru yang didapatkan Komnas HAM, khususnya yang terjadi saat rombongan Ferdy Sambo termasuk Brigadir J berada di Magelang, Jawa Tengah.

Komnas HAM, ujarnya, juga diperlihatkan sejumlah dokumen foto namun sayangnya tidak bisa ditampilkan kepada awak media massa.

Selain itu, paparnya, dari hasil pemeriksaan ajudan dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Komnas HAM memperoleh dokumen yang memperkuat keterangan atau rentetan soal waktu.

Kendati demikian, Anam memastikan berbagai dokumen yang diperoleh Komnas HAM tersebut akan dicek validitas terkait keabsahannya.

"Ini penting bagi kami untuk melapis berbagai bukti, dokumen, dan keterangan yang sudah kami dapat," tambahnya.

Sementara itu, Komnas HAM hingga saat ini lembaga tersebut masih menunggu hasil autopsi ulang Brigadir J usai dilakukan ekshumasi pada Rabu (27/7/2022).

"Kami percaya penjelasan ketua tim yang melakukan autopsi di Jambi dan melibatkan berbagai profesor dari berbagai universitas. Kami tunggu itu saja," kata Choirul Anam di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Dia menyarankan hal-hal yang menyangkut kedokteran forensik sebaiknya ditanyakan langsung ke pihak yang berwenang atau ahli di bidang tersebut.

Apalagi, kata dia, terdapat beberapa dokter dari berbagai universitas yang terlibat langsung dari proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper