Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Pemilu 2024, Partai Buruh Akan Bawa Ribuan Simpatisan

Partai Buruh menyatakan akan membawa ribuan simpatisan saat datang ke KPU untuk mendaftar jadi calon peserta Pemilu 2024.
Partai Buruh menurunkan 10.000 massa dalam aksi di Gedung DPR RI Jakarta Rabu (15/6/2022)./Antara
Partai Buruh menurunkan 10.000 massa dalam aksi di Gedung DPR RI Jakarta Rabu (15/6/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Buruh menyatakan akan membawa ribuan simpatisan saat datang ke KPU untuk mendaftar jadi calon peserta Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli mengatakan partainya akan melakukan pendaftaran ke Kantor KPU pada 12 Agustus 2022 pukul 13.00 WIB. Saat melakukan pendaftaran, Partai Buruh akan melakukan parade yang diikuti ribuan massa.

“Ada prosesi pengantaran oleh anggota Partai Buruh dalam bentuk parade atau festival yang akan melibatkan sekitar 3.000 sampai dengan 5.000 orang,” jelas Ferri dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

Ferri mengklaim massa parade akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, seperti buruh, petani, nelayan, mahasiswa, pelajar, rakyat miskin kota, dan masih banyak lagi. Mereka, ungkap Ferri, merupakan simpatisan Partai Buruh.

Dia memastikan parade tersebut akan berjalan tertib dan damai. Ferri juga menegaskan, Partai Buruh akan melakukan parade, bukan aksi unjuk rasa.

“Tidak akan ada orasi untuk menuntut suatu kebijakan seperti dalam aksi demonstrasi pada umumnya. Kami hanya ingin menyampaikan dukungan kepada KPU untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil,” ujarnya.

Ferri menambahkan, Partai Buruh telah menyiapkan segala keperluan dokumen pendaftaran. Dia mengklaim Partai Buruh sudah memiliki kepengurusan di 34 provinsi, 498 kabupaten/kota, dan 4.000 kecamatan, dengan total anggota hampir mencapai 500 ribu orang.

Meski begitu, Partai Buruh hanya akan mendaftarkan kepengurusan di 450-an kabupaten/kota. Jumlah tersebut, ujar Ferri, sudah melampaui syarat minimal yang ditetapkan KPU yaitu 391 kabupaten/kota.

“Sebab ada sejumlah kepengurusan kabupaten/kota dan kecamatan yang kami nilai masih perlu pengembangan,” jelas Ferri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper