Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (14/7/2022) menandatangani undang-undang yang memungkinkan pemerintah untuk mengambil kebijakan ekonomi khusus guna mendukung angkatan bersenjata dalam upaya kontraterorisme dan operasi militer lainnya di luar negeri.
Pemerintah Rusia memiliki otoritas untuk memberikan semua bantuan yang dibutuhkan kepada angkatan bersenjata dalam upaya kontraterorisme mereka dan operasi lainnya di luar negeri, termasuk dengan "mengaktifkan kembali sementara kapasitas dan fasilitas mobilisasi" dan "membuka aset material cadangan negara."
Berdasarkan kebijakan baru itu, badan-badan hukum di Rusia tidak akan dapat menolak ketika memutuskan perjanjian dan kontrak tentang pengiriman barang dan penyediaan layanan kepada angkatan bersenjata Rusia.
Di bawah undang-undang baru tersebut, Rusia juga akan dapat menetapkan kondisi kerja yang berbeda bagi karyawan di organisasi-organisasi tertentu, termasuk bekerja selama hari libur, pada malam hari, dan saat akhir pekan.
Baca Juga