Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Daftar 11 Kandidat Pengganti PM Boris Johnson

Sekitar 11 anggota Partai Konservatif Inggris mengajukan diri untuk menggantikan PM Boris Johnson sebagai pemimpin partai
Sekitar 11 anggota Partai Konservatif Inggris mengajukan diri untuk menggantikan PM Boris Johnson sebagai pemimpin partai / ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls/wsj.rnrn
Sekitar 11 anggota Partai Konservatif Inggris mengajukan diri untuk menggantikan PM Boris Johnson sebagai pemimpin partai / ANTARA FOTO/REUTERS/Peter Nicholls/wsj.rnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 11 anggota Partai Konservatif Inggris mengajukan diri untuk menggantikan Boris Johnson sebagai pemimpin partai dan perdana menteri baru. Sebagian dari mereka menawarkan pajak yang lebih rendah dan awal yang bersih setelah Jhonson dilanda banyak skandal.

Johnson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana Menteri pada Kamis lalu. Dia mundur setelah puluhan menteri dan pejabat juga mengundurkan diri karena serangkaian skandal serta kegagalan, termasuk pelanggaran aturan penguncian Covid-19.

Johnson mengatakan akan memimpin pemerintahan sementara sampai partai memilih pemimpin baru seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (11/7/2022).

Komite legislator Partai Konservatif 1922, yang menetapkan aturan untuk partai di parlemen, akan menetapkan jadwal yang tepat untuk kontestasi calon perdana menteri setelah pertemuan pada hari Senin ini.

Bob Blackman, seorang pejabat di komite eksekutif, mengatakan bahwa nominasi akan ditutup pada Selasa malam dan peserta berkurang menjadi hanya dua kandidat pada batas 21 Juli 2022.

Kontes kemudian akan ditentukan melalui surat suara pos untuk pemimpin partai kemudian akan menjadi perdana menteri. Pemimpin baru diharapkan akan dipilih pada September meski ada opsi untuk mengadakan pemilihan cepat.

Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan tidak akan maju setelah diskusi dengan rekan dan keluarga, sedangkan Menteri Dalam Negeri Priti Patel dikabarkan sedang mempertimbangkan tawaran.

Daftar 11 anggota Partai Konservatif Inggris yang mengajukan diri gantikan PM Johnson:

1. Menteri Luar Negeri Liz Truss

Menteri luar negeri Liz Truss mengumumkan pencalonannya di surat kabar sayap kanan Daily Telegraph pada Minggu malam, dengan mengatakan dia memiliki visi yang jelas di mana Inggris harus berada dan siap membawa negara itu ke arah yang baik.

2. Mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak

Sunak adalah menteri kedua yang mengundurkan diri sebagai protes atas penanganan Johnson yang buruk atas tuduhan pelecehan seksual terhadap legislator Konservatif Christopher Pincher. Dia meluncurkan kampanyenya pada hari Jumat, sehari setelah pernyataan pengunduran diri Johnson dan mendapat lebih dari 30 dukungan dari anggota parlemen selama akhir pekan, menurut surat kabar Times.

3. Mantan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt

Jeremy Hunt menawarkan gaya kepemimpinan yang lebih serius dan tidak terlalu kontroversial setelah gejolak kepemimpinan Johnson. Dia berusaha untuk membedakan dirinya sebagai satu-satunya kandidat utama hingga saat ini yang tidak menjabat dalam pemerintahan Johnson.

4. Mantan Menteri Kesehatan Sajid Javid

Javid adalah menteri kabinet pertama yang mengundurkan diri sebagai protes atas tuduhan bahwa Johnson menyesatkan publik mengenai apa yang dia ketahui tentang tuduhan terhadap Pincher. Dia merupakan putra dari orang tua imigran Muslim Pakistan dan pendukung pasar bebas sekaligus mantan bankir.

5. Mantan Menteri Pertahanan Penny Mordaunt Mordaunt

Mordaunt memegang beberapa posisi menteri, termasuk menjabat sebagai menteri pertahanan di pemerintahan PM Theresa May. Dia juga mantan tentara cadangan Angkatan Laut yang mengatakan "kepemimpinan Inggris harus berubah".

6. Menteri Transportasi Grant Shapps

Shaps menjabat sebagai menteri luar negeri untuk transportasi sejak Johnson menjabat pada 2019. Dia pertama kali terpilih menjadi anggota parlemen pada 2005.

7. Menteri Keuangan Nadhim Zahawi

Zahawi diangkat menjadi menteri keuangan pekan lalu setelah Sunak mengundurkan diri. Dia sebelumnya adalah menteri pendidikan. Zahawi mengatakan akan menurunkan pajak untuk individu, keluarga dan bisnis.

8. Ketua Komisi Parlemen Tom Tugendhat

Tugendhat adalah ketua komisi urusan luar negeri parlemen dan mantan tentara yang bertempur di Irak dan Afghanistan. Dia tidak pernah bertugas di kabinet dan selalu menjadi kritikus Johnson.

9. Anggota parlemen Kemi Badenoch

Badenoch terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya pada 2017 dan pernah memegang peran menteri junior. Dia menulis di The Times, yang isinya "Tanpa perubahan Partai Konservatif, Inggris dan dunia barat akan terus hanyut."

10. Jaksa Agung Suella Braverman

Sebagai Jaksa Agung Inggris dan Wales, Braverman dikritik habis-habisan oleh para pengacara setelah pemerintah berusaha melanggar hukum internasional atas aturan perdagangan pasca-Brexit di Irlandia Utara.

11. Anggota parlemen Rehman Chishti

Rehman Chishti, yang bekerja sebagai utusan perdagangan untuk Inggris, mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin dalam sebuah cuitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper