Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

33 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, 185 Sakit

Sebanyak 33 jemaah haji asal Indonesia wafat saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Edi Suwiknyo
Edi Suwiknyo - Bisnis.com 10 Juli 2022  |  16:28 WIB
33 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci, 185 Sakit
Seorang jemaah haji memanjatkan doa ketika wukuf di Arafah - Reuters/Ahmad Jadallah

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama melaporkan sebanyak 33 jemaah haji asal Indonesia wafat saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Jumlah ini terhitung sampai dengan Minggu (10/7/2022).

Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi menjelaskan jumlah jemaah yang meninggal bertambah 5 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Sehingga jumlah jemaah wafat sampai saat ini sebanyak 33 orang. Seluruh jemaah sakit telah disafariwukufkan dan seluruh jemaah wafat sebelum wukuf telah dibadalhajikan," ujar Wawan dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Minggu (10/7/2022).

Selain jemaah yang wafat, Kemenag juga melaporkan 185 jemaah sakit. Saat ini sebanyak 11 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, 3 orang di RSAS Mina Al Wadi, dan 171 lainnya dirawat di KKHI Makkah.

Adapun, Wawan memastikan bahwa pemerintah memastikan ketersediaan makanan dan fasilitas medis bagi jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang menjalani fase menginap (mabit) di Mina.

Seperti diketahui, setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah, para Jemaah haji akan menginap di Mina. Selain menginap, mereka juga melaksanakan lontar jumrah.

Sebagian jemaah ada yang tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah, ada juga yang sampai 13 Zulhijah. 

 "Jemaah yang mengambil nafar awal akan mabit di Mina sampai 12 Zulhijah, sementara itu jemaah yang mengambil nafar tsani akan mabit di Mina hingga 13 Zulhijjah," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (10/7/2022).

"Saat ini juga sebagian jemaah ada yang telah melaksanakan Tawaf Ifadlah di Masjidil Haram sebagai salah satu rukun haji. Selama di Mina jemaah ditempatkan di tenda-tenda di bawah pengelolaan maktab. Jumlah maktab tahun ini sebanyak 44 maktab," sambung Wawan.

Wawan menyampaikan bahwa selama di Mina, jemaah haji akan mendapatkan konsumsi 3 kali sehari, paling banyak 12 kali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kementerian agama jemaah haji Ibadah Haji
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top