Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti memastikan bahwa pihaknya tetap akan merayakan hari raya Iduladha 1443 H pada Sabtu, 9 Juli 2022.
“Sesuai dengan hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Iduladha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022,” tutur Abdul kepada Bisnis, Kamis (30/6/2022).
Abdul juga menyebutkan bahwa warga Muhammadiyah akan melangsungkan salat Iduladha di ruangan terbuka seperti lapangan dan baru akan melakukan ibadah salat di masjid setempat apabila terjadi hujan ataupun cuaca yang tidak mendukung.
“Salat Iduladha juga akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung," jelas Abdul.
Meskipun memiliki perbedaan waktu perayaan hari raya Iduladha, Abdul menekankan bahwa warga Muhammadiyah tentunya akan terus menghormati umat Islam lainnya yang tengah menjalankan ibadah puasa arafah pada hari tersebut serta masyarakat yang akan melaksanakan salat Iduladha pada Minggu, 10 Juli 2022.
Selain itu, terhadap perbedaan waktu tersebut, Abdul mengimbau aparatur pemerintah untuk tetap dapat memberikan kebebasan dan jaminan kepada warga Muhammadiyah yang akan melakukan ibadah salat Iduladha satu hari sebelum waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga
"Salat iduladha merupakan bagian dari ibadah mahdlah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan yang dijamin oleh UUD 1945, maka dari itu kami meminta kebebasan serta jaminan untuk melaksanakan ibadah salat yang berbeda dengan pemerintah," katanya.
Untuk diketahui, PP Muhammadiyah telah terlebih dahulu menetapkan tanggal 1 Zulhijah 1443 H yang jatuh pada hari ini, Kamis (30/6/2022). Dengan demikian, warga Muhammadiyah akan merayakan hari raya Iduladha pada 9 Juli 2022 mendatang.
Adapun ketetapan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/l.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
Di sisi lain, pemerintah melalui sidang isbat yang diselenggarakan pada Rabu (29/6/2022) malam, menetapkan awal bulan Zulhijah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022, yang mana hal itu menandakan bahwa hari raya Iduladha akan dilaksanakan pada 10 Juli mendatang.
Dalam pelaksanaannya, sidang isbat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode hisab dengan cara perhitungan serta berdasarkan rukyat atau melihat keberadaan hilal secara langsung, dengan menggunakan alat bantu seperti teropong.
"Berdasarkan hisab posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk, akan tetapi belum memenuhi kriteria imkanur rukyat MABIMS serta laporan hilal yang juga tidak terlihat. Sehingga secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022," terang Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam konferensi pers sidang isbat awal Zulhijah 1443 H, Kamis (30/6/2022).